Amin adalah gelar bagi mereka yang menjual dan membeli barang atas nama orang lain. Seseorang disebut wali sekolah atau wali kota karena profesinya dan bukan karena dia orang jujur. Gelar “Amin” adalah label bagi semua profesi. Ini contohnya: Amin El-Makataba (Wali Perpustakaan), Amin El-Shortaa (Wali Polisi Trustee) Majlass El-Omnaa (bentuk jamak 'Amin', majelis penasehat yg terdiri dari para wali).
Malahan, Abul Aas, suaminya Zeinab dan menantunya Muhammad juga dikenal sebagai Amin karena bisnisnya. Dia tidak menerima Islam sampai dipaksa utk menerimanya, karena Muhammad memerintahkan Zeinab utk meninggalkannya jika dia tidak mau.
Muhammad bertindak sebagai wali Khadijah ketika dia membawa barang dagangannya ke Damaskus dan menjual dalam namanya (Khadijah). Klaim bahwa orang Mekah menyebut Muhammad sebagai Amin karena mereka menganggapnya jujur adalah salah. Kalau saja klaim ini benar, mereka tidak akan menolak dan mengejeknya ketika dia bilang telah menerima pesan Tuhan. Mereka yang kenal Muhammad dengan baik menyebutnya sbg 'pembohong' dan 'orang gila.'
Malahan, Abul Aas, suaminya Zeinab dan menantunya Muhammad juga dikenal sebagai Amin karena bisnisnya. Dia tidak menerima Islam sampai dipaksa utk menerimanya, karena Muhammad memerintahkan Zeinab utk meninggalkannya jika dia tidak mau.
Muhammad bertindak sebagai wali Khadijah ketika dia membawa barang dagangannya ke Damaskus dan menjual dalam namanya (Khadijah). Klaim bahwa orang Mekah menyebut Muhammad sebagai Amin karena mereka menganggapnya jujur adalah salah. Kalau saja klaim ini benar, mereka tidak akan menolak dan mengejeknya ketika dia bilang telah menerima pesan Tuhan. Mereka yang kenal Muhammad dengan baik menyebutnya sbg 'pembohong' dan 'orang gila.'