Dalam pandangan Muslim, Muhammad menerima setiap kata dari Quran langsung dari Allah. Quran memperlihatkan, dan dengan marah ditolak, tudingan bahwa Nabi mereproduksi hal-hal yang diambil dari sumber lain. Para sarjana Barat yang menganalisa isi dari berbagai wahyu memperlihatkan bahwa banyak dari isi narasi mengenai orang-orang di Bibel dan kejadian-kejadian berbeda dengan kisah di Bibel dan kelihatannya berasal dari Nasrani yang sejaman dan , diatas semuanya, dari sumber Yahudi (e.g Midsrash). Motif lainnya, seperti ide-ide mengenai penghakiman yang akan terjadi dan penggambaran-penggambaran firdaus sesuai dengan topic standar dalam khotbah-khotbah penginjilan bapak-bapak gereja Syriac di jaman itu. Ketergantungan itu, bagaimanapun, tidak melalui kesusastraan, tetapi barangkali kerena pengaruh tradisi oral.
(Ensyclopaedia Britannica, on Quran – views of those outside Islam-)
Thread ini akan berisi informasi apa saja yang dicontek Muhammad dari agama-agama di yang berkembang di jazirah Arab pada Abad ke 7 yang diklaim berasal dari Allah, baik berupa terjemahan, ringkasan maupun artikel orisinil, dan merupakan extension dari forum diskusi :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 47a528cd07
PEDAHULUAN.
DALAM hadist Muhammad melarang muslim meniru kafir alias “asal beda” sendiri, oleh kerena itu muslim beringas ketika ada kafir yang “meniru” muslim, contohnya ketika ada liputan khusus SCTV mengenai umat Katholik Betawi yang merayakan natal dengan memakai adat dan pakaian betawi berikut kopiah dan kerudung. Melihat itu spontan muslim menuduh SCTV sedang melakukan “Kristenisasi” kerena menampilkan Nasrani yang meniru Muslim (???). SCTV pun minta maaf.
Pada umumnya (terlebih-lebih muslim non Arab) percaya bahwa semua “budaya” muslim adalah orisinil berasal dari Tuhan, termasuk ajaran dan tata cara ibadahnya. Kalaupun ada kemiripan dengan agama samawi yang lain, misal ucapan “amin” atau “amen” itu wajar kerena ajaran terdahulu sebelum terkorupsi adalah Islam ! Bahkan menurut muslim Ibrahim beragama Islam. Benarkah demikian ? Thread ini akan dikhususkan untuk menyajikan materi-materi yang membuktikan bahwa Islam adalah plagiat dan BUKAN penerus tradisi agama terdahulu, dan lebih tepat disebut imitasi.
Kenapa imitasi ? Imitasi adalah sesuatu yang menyerupai aslinya tapi bahan atau infra struktur berbeda. Banyak orang yang tertarik kepada Islam kerena monotheisme atau kesederhanaan ibadahnya yang begitu mengkilat di permukaan tanpa mengetahui apa yang menjadi esensi sebenarnya dari Islam, yaitu ibadah jahiliyah yang didasarkan nafsu primordial seperti : menumpahkan darah, hasrat sexual, kekerasan, naluri kebinatangan, perbudakan, dsb. yang dibungkus dengan moralitas semu.
JUDAISM sebagai MATERI UTAMA ISLAM.
Judaism adalah berakar dari agama Ibrani kuno tapi muncul sesudah pembuangan Israel pada abad ke 6 BC. Judaism adalah merupakan gabungan system hukum sipil, kriminal, hubungan keluarga, etika, sosial dan hukum agama.
System hukum itu disebut Halakah, yang mengatur segala hal baik rohani maupun jasmani serta tetek bengek cara makan dan berpakaian . Isa dalam Injil menyebutnya “adat istiadat buatan manusia.” Dalam Islam itu disebut hukum syariah, yang sering dibanggakan oleh kaum muslimin sehingga menganggap Islam adalah satu-satunya agama yang mempunyai peraturan yang lengkap dan “sempurna”.
Muhammad yang tidak mengetahui bahwa Halakah hanyalah ciptaan manusia belaka, menganggap berasal dari Tuhan….sehingga banyak hukum Yahudi yang dicontek mentah-mentah, disamping tentu saja beberapa modifikasi yang disesuaikan dengan selera dan nafsu pribadi Muhammad sendiri, kerena Yahudi menolak klaim Muhammad sebagai nabi penerus nabi-nabi terdahulu.
APA YANG DI CONTEK MUHAMMAD DARI JUDAISM ?
Diterjemahkan dari : a summary of The Origins of The Koran: Classic Essays on Islam's Holy Book, dengan beberapa tambahan dan kutipan ayat Quran yang urutannya sudah disesuikan. http://debate.org.uk/topics/books/origins-koran.html
Konsep-konsep yang diambil dari Judaism.
Tabut – perahu,
Taurat – hukum
Jannatu’Adn – Taman Eden.
Jahannam – Gehinom : neraka.
Ahbar –guru,
Darasa- mempelajari Kitab Suci,
Furqan- pembebasan, penebusan (QS 3:3, 21:48, 8:42, 2:181, juga di salah artikan sebagai wahyu)
Sabt-Sabbath
Malakut –pemerintah,
Sakinat –Shekinah (kehadiran Tuhan)
Taghut –error,
Masanil – pengulangan,
Rabani –guru
Ma'un –perlindungan.
Empat belas kata asal Ibrani itu digunakan dalam Quran menunjukkan bahwa ide-ide tentang petunjuk ilahi, wahyu, dan penghakiman sesudah mati seluruhnya dicontek dari Judaism oleh Islam. JIKA TIDAK, KENAPA TIDAK MENGGUNAKAN KATA ARAB?
Pandangan yang diambil dari Judaism.
A. Yang berkenaan dengan doktrin.
1. Tawhid,
2. Penciptaan -6 hari, tujuh lapis langit ( dinyatakan dalam Chagiga, juga 7 lintasan digunakan dalam Talmud), 7 neraka –termasuk 7 gerbang dan pohon-pohon di masing-masing gerbang,
3. Gaya pewahyuan, kitab induk surgawi,
4. Ganjaran, termasuk hari penghakiman dan Kebangkitan – yaitu pertalian antara kebangkitan dan penghakiman, keadaan yang bobrok sebelum Messiah/Mahdi, perang antara Gog dan Magog, tubuh sesorang akan bersaksi melawan mereka (QS 24:24), perhala-berhala akan dilempar ke api, orang jahat akan dibiarkan makmur sehingga semakin jahat, 1000 tahun seperti satu hari Tuhan, orang yang dibangkitkan akan tampil dengan pakaian saat ia dikubur,
5. Doktrin mengenai roh-roh –kepercayaan yang sama mengenai malaikat dan jin. Meskipun ide Islam mengenai Surga lebih bersifat duniawi, masih ada beberapa kesamaan.
B. Hukum-hukum moral dan legal,
1. Shalat,
-Posisi shalat (berdiri, duduk dan berbaring) lihat QS 10:12,
-Shalat singkat dalam perang,
-Waktu shalat dilarang mabuk, - Shalat harus dilagukan tanpa diucapkan dengan keras.
-Fajar harus dikenali dengan kemampuan untuk membedakan sebuah garis tipis biru (hitam) dari yang putih.
2. Wanita.
-Menceraikan wanita harus menunggu 3 bulan sebelum menikah kembali,
-Waktu menyusui 2 tahun,
-Beberapa pembatasan dalm kawin campur.
3.Lain-lain.
-Hukum perang , dilarang membunuh wanita,anak-anak, ternak,
-Larangan mengambil riba, wajib mengerjakan zakat, puasa.
C. Pandangan Hidup.
-Meninggal dengan kejujuran akan dihargai (QS 3:193 dan Bilangan 23:10)
-Pemahaman yang penuh (kematangan) pada usia 40 tahun (QS 46:15 dan Aboth 5:21)
-Campur tangan secara efektif menuju pahala (QS 4:88 dan Baba Kamma 92)
Kisah-kisah yang diambil dari Judaism (pp 185-223).
Patriarchs (pp. 187-204)
A.Dari Adam ke Nuh
-Penciptaan – Adam lebih bijaksana daripada para malaikat kerena dia dapat menamai binatang (QS 2:28-32) c.f. Midrash Rabbah pada Ulangan 19, Midrash Rabbah pada Kejadian 8 dan 17, dan Sanhendrin 38,
-Kisah Setan menolak sujud kepada Adam ( QS 7:10-18; 17:63-68, 18:48, 20:115, 38:71-86) dengan tegas ditolak oleh Yahudi c.f. Midrash Rabbah pada Kejadian 8.
-Kain dan Abel – pengorbanan dan pembunuhan.
Quran – gagak mengatakan kepada Kain cara mengubur mayat.(QS. 5:31)
Yahudi – gagak mengatakan kepada Adam dan hawa cara mengubur mayat (Pirke Rabbi Eliezer Ch. 21)
Quran – membunuh satu jiwa sama dengan membunuh seluruh ummat manusia (S. 5:35) diambil diluar konteks dari Mishna Sanhedrin 4:5
-Idris (Enoch) – diangkat ke Firdaus sesudah mati dan dibangkitkan kembali c.f. QS 19:57 dengan Kejadian 5:24 dan Tract Dereen Erez (dikutip dalam Midrash Yalku ch 42)
B. Dari Nuh ke Abraham.
-Malaikat-malaikat tinggal di bumi, birahi kepada wanita. QS 2:102 –menunjuk ke Mdr. Abhkhir (dikutip dalam Midr. Yalkut Ch. 44)
-Nuh- berperan sebagai guru dan penglihat dan banjir air panas (hukuman yang menyakitkan) sesuai dengan ide-ide rabi Yahudi . [Bnd QS 7:57-63, 10:70-75, 11:27-50, 26:106-121, 29:13-14, 37:73-82, 54:9-18, 71: 1 dengan Sanhendrin 108, dan QS. 11: 40 dengan Midrash Tanchuma, bagian Nuh, QS 11:42, 23:27 dengan Rosh Hashanan 162] Kata-kata Nuh tidak dapat dibedakan dengan Muhammad (atau Jibril/Allah)
C. Dari Abraham ke Musa
-Abraham – nabi asali, sahabat Allah, hidup di kuil, menulis buku. Permusuhannya dengan berhala membawanya ke bahaya dibakar hidup-hidup tetapi diselamatkan oleh Tuhan. (Bnd QS 21:64-74, 29:23-27, 37:95-99 dengan Midrash Rabba pada Kejadian 38). Begitu kuat indentifikasi Muhammad dengan Abraham sampai-sampai dia menempatkan kata-kata di mulut Abraham yang tidak cocok dengan siapapun selain dalam konteks Muhammad ( mis. 29:16-23 )
-Yusuf adalah subyek sebagian besar surah ke 12. Penambahan kepada kisah-kisah Bibel diambil dari legenda Yahudi. (mis. Yusuf diperingatkan menjauh dari istri Potiphar dalam sebuah mimpi (QS 12:24, Sotah 6:2), wanita Mesir memotong tangan mereka kerena kecantikan Yusuf ( QS 12:31, bandingkan dengan keterangan dalam Midrash Yalkut untuk 'The Great Chronicle'.),
C. Musa dan masanya (pp 201-216)
Ini sangat mirip dengan kisah-kisah Bibel, tetapi dengan beberapa tambahan dari dongeng-dongeng Yahudi dan beberapa kesalahan.
- Bayi Musa menolak disusui oleh wanita Mesir (QS 28:12, Sotah 12,2)
- Firaun mengklaim keilahian (QS 28:38, Midrash pada Kejadian 5)
- Firaun pada akhirnya menyesal (Qs 10:90, Pirke Rabbi Elieze bagian 43)
- Tuhan mengancam untuk menjungkirkan gunung kepada orang Israel (QS 2:63, Abodah Zarah 2:2)
- Ada kebingungan berkenaan dengan jumlah bencana - lima (QS 7:133 ) atau sembilan(QS 17:101; 27:12)
- Haman (QS 28:6, 8, 38 ; 29:39) dan Korah / Karun(QS 29:39; 40:24) disangka penasehat Firaun.
- Miriam saudara Harun juga disamakan ibu Jesus (QS 19:28 )
Raja-raja yang memerintah seluruh Israel (pp 216-220)
Sangat sedikit detail mengenai Saul atau Daud. Sulaiman dibahas lebih mendetail. Kisah Ratu Sheba (QS 27:20-46) nyaris sama dengan Targum ke 2 pada Kitab Esther.
Orang suci sesudah jaman Sulaiman (pp 220-223)
Elijah, Jonah, Job, Shadrach, Mishach, Abednego (not by name), Ezra, Elisha
Konklusi : Muhammad mencontek sebagian besar dari Judaism – baik kitab suci maupun legenda. Dia dengan bebas mempermak apa yang ia dengar. ‘Konsepsi, isi syahadat, pandangan moralitas dan hidup secara umum, dan lebih khusus materi kisah dan tradisi-tradisi, faktanya dibawa dari Judaism ke Quran (p.222)
Appendix: Pernyataan dalam Quran memusuhi Judaism (pp. 223-226).
Tujuan Muhammad adalah menatukan semua agama, tetapi Judaism, dengan sumber hukumnya, berdiri di jalannya. Maka dia membuat keretakan hubungan dengan Yahudi, mengumumkan mereka adalan musuh (QS 5:85) yang membunuh nabi-nabi (QS 2:58, 5:74), mengangankan diri mereka didukung Tuhan (QS 5:21) percaya bahwa mereka sendiri yang akan masuk firdaus (QS 2:88, 62:6), menganggap Ezra adalah anak Allah (QS 9:30), percaya kepada pengantaraan para pendahulunya (QS2:128,135), dan mengubah Bibel (QS 2:73)
Untuk itu dia mengubah beberapa tradisi Yahudi. Sebagai contoh :
1. Makan malam mendahului shalat (sunna 97ff) bertentangan dengan Talmud bahwa shalat diprioritaskan.
2. Sex diijinkan selama Ramadhan. Talmud melarangnya pada malam puasa. Juga, pria hanya mengawini kembali istri-istri yang diceraikan bila sudah dikawini dulu dan diceraikan oleh sesorang (QS 2:230). Ini adalah bertentangan secara langsung dengan Bibel.
3. Sebagian besar tata cara makan yahudi dihilangkan,
4. Muhammad mengutip ‘mata ganti mata’ dan mengejak yahudi untuk menggantinya dengan pembayaran uang (QS 5:45).
Postingan terkait.
KUMPULAN KISAH DONGENG DALAM QURAN/ISLAM.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1525
PONDASI YAHUDI PADA ISLAM (pp. 293-348 ) –
-Charles Cutler Torrey
Diterjemahkan dari : a summary of The Origins of The Koran: Classic Essays on Islam's Holy Book. http://debate.org.uk/topics/books/origins-koran.html
Allah dan Islam (pp. 293-330 )
Muhammad mencoba menciptakan sebuah sejarah keagamaan untuk orang-orang Arab, tetapi riwayat keagamaan orang Arab tidak menyediakan sumber daya untuk dia, yang merupakan sebagian besar rujukan yang muncul dalam periode Mekkah. Dia merujuk kepada Hud nabi orang Ad; Salih, nabi Thamud; dan Shuaib, nabi Midian. Seluruh kebiasaan jahiliyah secara tidak langsung termasuk penyembahan berhala dipelihara dalam Islam, misal ibadah Hajj.
Sesudah tanpa hasil dengan orang-orang Arab Muhammad mulai bergantung kepada materi Yahudi kerena dikenal dengan baik dan akan memberi agama baru kredibelitas yang lebih besar dalam dunia yang lebih luas. Selain karya-karya apokrip, Muhammad terbiasa dengan Bibel kanonik, terutama Taurat. Dia hanya mengetahui nabi-nabi dengan kisah-kisah yang menarik oleh kerena itu tidak punya pengetahuan mengenai Yesaya, Yehezkiel, Yeremia, dan seluruh nabi-nabi kecil kecuali Yunus.
Dari dongeng-dongeng popular orang-orang Arab mengetahui bahwa Yahudi menganggap bahwa mereka keturunan dari satu nenek moyang , Abraham, via Ismail dan Ishak berturut-turut. Hagar tidak disebut dalam Quran. Quran mengatakan bahwa mereka membangun Kabah( meskipun doktrin Muslim kemudian mengatakan bahwa Adam yang membangunnya dan Abraham membersihkan nya dari berhala-berhala). Adalah mungkin bahwa para hanif ( monotheist Arab yang mengikuti agama Abraham) merupakan sebuah penemuan dari Islam kemudian. Kisah Iblis (Shaitan) sujud di depan Adam (38:73-77 ) mungkin tidak mengacu kepada penyembahan sebagaimana juga pada sumber Yahudi dari kisah ini dalam Sanhendrin 596 dan Mir Rabba 8. Shu'aib barangkali Jethro dalam Bibel. ‘Uzair adalah Ezra, dan Yahudi dituduh mengangkat Uzair sebagai anak Allah. Idris adalah juga Ezra ( nama Yunani). Kronology Ibrani sangat lemah dalam Quran, misal Muhammad kelihatannya menghubungkan Musa dekat kepada Yesus ( saudara perempuan Musa juga ibu Yesus).
Isa ibn Maryam adalah Yesus. Sangat sedikit yang diketahui Muhammad tentangnya dan tidak ada doktrin Kristen yang unik di Quran. Sedikit pengetahuan tentang Yesus berasal dari (1) fakta-fakta dan kayalan yang tersebar di seluruh Arabia, dan (2) sedikit lewat Yahudi. Nama Isa sendiri tidak sesuai, seharusnya Yeshu dalam bahasa Arab. Itu merupakan nama yang diberikan oleh Yahudi (menghubungkan Yesus dengan musuh kuno mereka Esau) atau korupsi dari kata Syriac Isho. Dalam Quran sendiri Yesus tidak mempunyai posisi lebih tinggi dari Abraham, Musa dan Daud. Pengangkatan terjadi kemudian pada masa kekhalifahan ketika orang-orang Arab melakukan kontak lebih dekat dengan orang-orang Kristen. Beberapa teminologi Kristen seperti Messiah, Roh, Kalimat Allah, ada dalam Quran tanpa pengertian yang sebanarnya dari istilah itu. Barangkali migrasi ke Abyssinia menambah ketertarikan Muhammad kepada kisah-kisah Nasrani.
Rudolph dan Ahrens berpendapat bahwa bila Muhammad belajar tentang Yeusu dari Yahudi maka dia akan mengabaikn atau menghinanya. Tertapi banyak Yahudi yang menghormati Yesus sebagai guru sekaligus menolak dogma Kristen. Juga, Muhammad sadar akan kekaisaran Kristen yang besar, maka dia akan berhati-hati siapapun yang menghina Yesus. Satu-satunya informasi tentang Messiah dalam Quran sesuatu yang membuat Yahudi tidak merasa terganggau. Pandangan Quran mengenai misi Yesus adalah : (1) menegaskan doktrin yang benar mengenai Taurat, (2)mendakwahkan Tawhid, (3) memperingatkan terhadap sekte-sekte baru. QS 15:1-15 adalah bergubungan secara harfiah dengan Pernjanjian baru (Lukas 1:4-25, 57-66). Itu adalah kisah Zakharia dan Yohanes yang barangkali berkaitan dengan seorang terpelajar tetapi bukan seorang Kristen kerena ia terputus dari kaitannya dengan kelahiran Yesus. Secara ringkas tidak ada yang khas Kristen dalam Quran.
Torrey sekarang pindah untuk mediskusikan komposisi Surah Mekkah, sedekat mungkin dengan tradisi Muslim. Dia menujukkan kemungkinan ayat-ayat Mekkah dan Medinah sudah tercampur kerena kenyataannya Muhammad melafal di depan umum wahyu-wahyunya dan diingat oleh para pengikutnya sebagaimana yang telah diwahyukan. Akankah ini tidak menyebabkan kebingungan (atau keraguan) kerena secara kontinu memasukan materi yang baru kepada surah surah yang diwahyukan sebelumnya? Komentator tradisionil seringkali mengabaikan populasi Yahudi di Mekkah yang barangkali adalah target dari beberapa ayat Mekkah. Faktanya, kontak pribadi Muhammad dengan Yahudi lebih lama dan lebih dekat sebelum Hijrah daripada sesudahnya. Mengapa kita berasumsi bahwa di sana tidak ada permusuhan dengan Yahudi Mekkah ? Dan, sesudah pengusiran dan pembantaian Yahudi di Yathrib, adalah tidak mengejutkan kalau Yahudi juga segera meninggalkan Mekkah. Torrey menyarankan untuk mempertanyakan bahwa surah Mekkah selesai tanpa penyisipan kecuali jika ada bukti-bukti yang tidak dapat diragukan membantahnya.
Contoh sisipan (by MM) :
Q.Surah 5 : 3
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekek, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala
Dan (diharamkan) juga mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.
Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu ni’matKu, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat yang ditebalkan jelas keluar dari konteks dan jelas itu merupakan sisipan.
‘Asal terminology Islam’ (pp 327-330)
Tradisi Islam mengatakan artinya ‘tunduk atau pasrah’, khususnya kepada Allah. Tetapi, ini bukanlah arti yang biasa diharapkan dari tangkai ke empat kata kerja ‘salima’. Ini terutama ganjil kerena ‘tunduk’ bukanlah penampilan utama dari Muhammad atau agamanya maupun penekanan yang khas Quran. Bagaimanpun, ini adalah sebuah atribut yang penting dari Abraham, khususnya kesanggupannya mengorbankan Ishmael.
Penuturan kisah dalam Quran (pp. 330-348 )
Kegunaan kisah-kisah nabi bagi Muhammad ada dua fungsi: (1) menyajikan hubungan yang jelas dengan agama-agama Kitab terdahulu, dan (2) menujukkan kepada bangsanya bahwa agamanya telah di ajarkan sebelumnya dan siapapun yang menolak akan dihukum. Tetapi cara bercerita Muhammad membosankan dan dia diejek oleh an Nadr ibn al-Harith yang menyatakan bahwa dongengannya mengenai raja-raja Persia jauh lebih menarik. (Sesudah perang Badr Muhammad membalas dendam dan membantai an-Nadr). Muhammad sendiri menghargai kisah-kisah yang bagus dan menyatukan sedikit dongeng rakyat yang bagus ke dalam Quran. Bagaimanapun, ini memberikan dilemma bagi Muhammad. Bila ia hanya sekedar mereproduksi dongeng-dongeng dia akan dituduh plagiat, tetapi bila dia merubahnya di akan dituduh memalsukan. Dia tidak bisa membuat kisah-kisah yang baru, kerena imajinasinya hidup tetapi tidak kreatif. Solusinya dia mengulang kisah-kisah yang dia pelajari, tetapi dalam potongan-potongan, menggunakan kata-kata pengantar yang menyiratkan bahwa dia dapat bercerita lebih banyak kalau dia mau ( misal ‘dan ketika….’, ‘dan kemudian pada waktu itu.)…….
Kisah Yusuf adalah yang paling lengkap dalam Quran, tetapi masih ini masih mengganjal kerena kurangnya detail. Kenapa wanita diberi pisau ? Mengapa Yusuf di masukkan ke dalam penjara sesudah istri Potifar mengaku ? Solomon dan Ratu Sheba (27 : 16-45 ) di contek langsung dari Hagada . Yunus (37:138-148) adalah pemadatan dari kisah Bibel, tetapi nama yang diberikan berdasarkan kepada bentuk Yunani ketimbang Ibrani. Saul dan Goliath (Talut dan Jalut) adalah kerancuan dari kisah Gideon ( Jdg 7:47) dengan Daud dan Goliath. Kisah Musa (QS 28:2-46) adalah ringkasan dari Ex 1-4, meskipun Muhammad tidak mengaitkan Musa dengan Israel. Haman dipercaya sebagai penglihat Firaun (juga QS 29 dan 40). Seperti dalam Talmud (Sotah 126) bayi Musa menolak disusui oelh payudara orang Mesir. Pernikahan Musa di Midian dengan bebas dipolakan sesudah Yakub dan Rachel ; dan sebuah menara (nyaris sama dengan menara Babel) dibangun oleh Firaun untuk menjangkau Allah. Tuturan ini menggambarkan kebebasan yang Muhammad rasakan sebagai seorang nabi untuk mempermak tradisi Bibel.
Surah 18 tidak biasa kerena kisah-kisahnya bukan berasal dari Bibel atau literatur Rabbinik, dan Muhammad tidak menyebut ditempat lain dalam Quran. Kisah “seven sleepers” adalah dari legenda 7 orang muda Kristen yang melarikan diri dari Efesus ke gunung untuk menghindari penyiksaan dari Decius (250 AD). Meskipun dongeng Kristen, kelihatannya datang kepada Muhammad via Yahudi oleh beberapa alasan 9a) Hadist mengatakan bahwa Yahudi Mekkah teristimewa tertarik dengan kisah ini (lihat Baidawi pada vs 23) (b) bukti internal menunjukan kepada ayat 18, yang menyebut pentingnya makanan yang bersih, sebuah konsep yang penting bagi Yahudi, tapi tidak bagi Kristen. Tidak ada keunikan Kristen mengenai dongeng ini. Ini hanyalah para pe muda Israel. Nampaknya legenda eksis dalam bentuk yang berbeda dan Muhammad ditantang untuk menyebut berapa jumlah yang benar dari pemuda-pemuda itu. Quran menolak tantangan itu dengan menyatakan secara tegas hanya Allah yang mengetahui jawaban yang benar.
Kisah selanjutnya adalah sebuah perumpamaan yang umum dari seorang miskin yang takun tuhan vs seorang kaya bodoh dan tidak beriman. Yang belakangan dihukum. Kemudian ada kisah Musa mencari gunung kehidupan yang mirip dengan sebuah episode dari legenda Alexander Agung dengan nama yang dirubah. Legenda ini berakar dari epik Gilgamesh. Terakhir, kisah pahlawan “dzul Qarnaen” kembali berasal dari kisah Aleksander Agung. Perjalanannya ke tempat matahari terbenam dan ke tempat terbitnya sebagai utusan Tuhan. Dia melindungi dari Gog dan Magog (Yajuj wa Majuj) dan Aleksander membangun sebuah tembok / gerbang yang besar. Gaung fantasi ini dapat ditemukan dalam Hagada, yang memperkuat dugaan sebuah sumber Yahudi untuk seluruh surah, sepertinya subuah sumber tunggal.
Maka, sunber untuk Quran yang digunakan Muhammad meliputi :
Seluruh nya dipermak dan di atur kembali untuk kepentingan memberikan para pendengarnya sebuah wahyu ala Arab dengan kredibilitas yang ditingkatkan sehingga akan terlihat sebagai bagian dari sebuah wahyu ilahi…..yang universal.
(Ensyclopaedia Britannica, on Quran – views of those outside Islam-)
Thread ini akan berisi informasi apa saja yang dicontek Muhammad dari agama-agama di yang berkembang di jazirah Arab pada Abad ke 7 yang diklaim berasal dari Allah, baik berupa terjemahan, ringkasan maupun artikel orisinil, dan merupakan extension dari forum diskusi :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 47a528cd07
PEDAHULUAN.
DALAM hadist Muhammad melarang muslim meniru kafir alias “asal beda” sendiri, oleh kerena itu muslim beringas ketika ada kafir yang “meniru” muslim, contohnya ketika ada liputan khusus SCTV mengenai umat Katholik Betawi yang merayakan natal dengan memakai adat dan pakaian betawi berikut kopiah dan kerudung. Melihat itu spontan muslim menuduh SCTV sedang melakukan “Kristenisasi” kerena menampilkan Nasrani yang meniru Muslim (???). SCTV pun minta maaf.
Pada umumnya (terlebih-lebih muslim non Arab) percaya bahwa semua “budaya” muslim adalah orisinil berasal dari Tuhan, termasuk ajaran dan tata cara ibadahnya. Kalaupun ada kemiripan dengan agama samawi yang lain, misal ucapan “amin” atau “amen” itu wajar kerena ajaran terdahulu sebelum terkorupsi adalah Islam ! Bahkan menurut muslim Ibrahim beragama Islam. Benarkah demikian ? Thread ini akan dikhususkan untuk menyajikan materi-materi yang membuktikan bahwa Islam adalah plagiat dan BUKAN penerus tradisi agama terdahulu, dan lebih tepat disebut imitasi.
Kenapa imitasi ? Imitasi adalah sesuatu yang menyerupai aslinya tapi bahan atau infra struktur berbeda. Banyak orang yang tertarik kepada Islam kerena monotheisme atau kesederhanaan ibadahnya yang begitu mengkilat di permukaan tanpa mengetahui apa yang menjadi esensi sebenarnya dari Islam, yaitu ibadah jahiliyah yang didasarkan nafsu primordial seperti : menumpahkan darah, hasrat sexual, kekerasan, naluri kebinatangan, perbudakan, dsb. yang dibungkus dengan moralitas semu.
JUDAISM sebagai MATERI UTAMA ISLAM.
Judaism adalah berakar dari agama Ibrani kuno tapi muncul sesudah pembuangan Israel pada abad ke 6 BC. Judaism adalah merupakan gabungan system hukum sipil, kriminal, hubungan keluarga, etika, sosial dan hukum agama.
System hukum itu disebut Halakah, yang mengatur segala hal baik rohani maupun jasmani serta tetek bengek cara makan dan berpakaian . Isa dalam Injil menyebutnya “adat istiadat buatan manusia.” Dalam Islam itu disebut hukum syariah, yang sering dibanggakan oleh kaum muslimin sehingga menganggap Islam adalah satu-satunya agama yang mempunyai peraturan yang lengkap dan “sempurna”.
Muhammad yang tidak mengetahui bahwa Halakah hanyalah ciptaan manusia belaka, menganggap berasal dari Tuhan….sehingga banyak hukum Yahudi yang dicontek mentah-mentah, disamping tentu saja beberapa modifikasi yang disesuaikan dengan selera dan nafsu pribadi Muhammad sendiri, kerena Yahudi menolak klaim Muhammad sebagai nabi penerus nabi-nabi terdahulu.
APA YANG DI CONTEK MUHAMMAD DARI JUDAISM ?
Diterjemahkan dari : a summary of The Origins of The Koran: Classic Essays on Islam's Holy Book, dengan beberapa tambahan dan kutipan ayat Quran yang urutannya sudah disesuikan. http://debate.org.uk/topics/books/origins-koran.html
Konsep-konsep yang diambil dari Judaism.
Tabut – perahu,
Taurat – hukum
Jannatu’Adn – Taman Eden.
Jahannam – Gehinom : neraka.
Ahbar –guru,
Darasa- mempelajari Kitab Suci,
Furqan- pembebasan, penebusan (QS 3:3, 21:48, 8:42, 2:181, juga di salah artikan sebagai wahyu)
Sabt-Sabbath
Malakut –pemerintah,
Sakinat –Shekinah (kehadiran Tuhan)
Taghut –error,
Masanil – pengulangan,
Rabani –guru
Ma'un –perlindungan.
Empat belas kata asal Ibrani itu digunakan dalam Quran menunjukkan bahwa ide-ide tentang petunjuk ilahi, wahyu, dan penghakiman sesudah mati seluruhnya dicontek dari Judaism oleh Islam. JIKA TIDAK, KENAPA TIDAK MENGGUNAKAN KATA ARAB?
Pandangan yang diambil dari Judaism.
A. Yang berkenaan dengan doktrin.
1. Tawhid,
2. Penciptaan -6 hari, tujuh lapis langit ( dinyatakan dalam Chagiga, juga 7 lintasan digunakan dalam Talmud), 7 neraka –termasuk 7 gerbang dan pohon-pohon di masing-masing gerbang,
3. Gaya pewahyuan, kitab induk surgawi,
4. Ganjaran, termasuk hari penghakiman dan Kebangkitan – yaitu pertalian antara kebangkitan dan penghakiman, keadaan yang bobrok sebelum Messiah/Mahdi, perang antara Gog dan Magog, tubuh sesorang akan bersaksi melawan mereka (QS 24:24), perhala-berhala akan dilempar ke api, orang jahat akan dibiarkan makmur sehingga semakin jahat, 1000 tahun seperti satu hari Tuhan, orang yang dibangkitkan akan tampil dengan pakaian saat ia dikubur,
5. Doktrin mengenai roh-roh –kepercayaan yang sama mengenai malaikat dan jin. Meskipun ide Islam mengenai Surga lebih bersifat duniawi, masih ada beberapa kesamaan.
B. Hukum-hukum moral dan legal,
1. Shalat,
-Posisi shalat (berdiri, duduk dan berbaring) lihat QS 10:12,
-Shalat singkat dalam perang,
-Waktu shalat dilarang mabuk, - Shalat harus dilagukan tanpa diucapkan dengan keras.
-Fajar harus dikenali dengan kemampuan untuk membedakan sebuah garis tipis biru (hitam) dari yang putih.
2. Wanita.
-Menceraikan wanita harus menunggu 3 bulan sebelum menikah kembali,
-Waktu menyusui 2 tahun,
-Beberapa pembatasan dalm kawin campur.
3.Lain-lain.
-Hukum perang , dilarang membunuh wanita,anak-anak, ternak,
-Larangan mengambil riba, wajib mengerjakan zakat, puasa.
C. Pandangan Hidup.
-Meninggal dengan kejujuran akan dihargai (QS 3:193 dan Bilangan 23:10)
-Pemahaman yang penuh (kematangan) pada usia 40 tahun (QS 46:15 dan Aboth 5:21)
-Campur tangan secara efektif menuju pahala (QS 4:88 dan Baba Kamma 92)
Kisah-kisah yang diambil dari Judaism (pp 185-223).
Patriarchs (pp. 187-204)
A.Dari Adam ke Nuh
-Penciptaan – Adam lebih bijaksana daripada para malaikat kerena dia dapat menamai binatang (QS 2:28-32) c.f. Midrash Rabbah pada Ulangan 19, Midrash Rabbah pada Kejadian 8 dan 17, dan Sanhendrin 38,
-Kisah Setan menolak sujud kepada Adam ( QS 7:10-18; 17:63-68, 18:48, 20:115, 38:71-86) dengan tegas ditolak oleh Yahudi c.f. Midrash Rabbah pada Kejadian 8.
-Kain dan Abel – pengorbanan dan pembunuhan.
Quran – gagak mengatakan kepada Kain cara mengubur mayat.(QS. 5:31)
Yahudi – gagak mengatakan kepada Adam dan hawa cara mengubur mayat (Pirke Rabbi Eliezer Ch. 21)
Quran – membunuh satu jiwa sama dengan membunuh seluruh ummat manusia (S. 5:35) diambil diluar konteks dari Mishna Sanhedrin 4:5
-Idris (Enoch) – diangkat ke Firdaus sesudah mati dan dibangkitkan kembali c.f. QS 19:57 dengan Kejadian 5:24 dan Tract Dereen Erez (dikutip dalam Midrash Yalku ch 42)
B. Dari Nuh ke Abraham.
-Malaikat-malaikat tinggal di bumi, birahi kepada wanita. QS 2:102 –menunjuk ke Mdr. Abhkhir (dikutip dalam Midr. Yalkut Ch. 44)
-Nuh- berperan sebagai guru dan penglihat dan banjir air panas (hukuman yang menyakitkan) sesuai dengan ide-ide rabi Yahudi . [Bnd QS 7:57-63, 10:70-75, 11:27-50, 26:106-121, 29:13-14, 37:73-82, 54:9-18, 71: 1 dengan Sanhendrin 108, dan QS. 11: 40 dengan Midrash Tanchuma, bagian Nuh, QS 11:42, 23:27 dengan Rosh Hashanan 162] Kata-kata Nuh tidak dapat dibedakan dengan Muhammad (atau Jibril/Allah)
C. Dari Abraham ke Musa
-Abraham – nabi asali, sahabat Allah, hidup di kuil, menulis buku. Permusuhannya dengan berhala membawanya ke bahaya dibakar hidup-hidup tetapi diselamatkan oleh Tuhan. (Bnd QS 21:64-74, 29:23-27, 37:95-99 dengan Midrash Rabba pada Kejadian 38). Begitu kuat indentifikasi Muhammad dengan Abraham sampai-sampai dia menempatkan kata-kata di mulut Abraham yang tidak cocok dengan siapapun selain dalam konteks Muhammad ( mis. 29:16-23 )
-Yusuf adalah subyek sebagian besar surah ke 12. Penambahan kepada kisah-kisah Bibel diambil dari legenda Yahudi. (mis. Yusuf diperingatkan menjauh dari istri Potiphar dalam sebuah mimpi (QS 12:24, Sotah 6:2), wanita Mesir memotong tangan mereka kerena kecantikan Yusuf ( QS 12:31, bandingkan dengan keterangan dalam Midrash Yalkut untuk 'The Great Chronicle'.),
C. Musa dan masanya (pp 201-216)
Ini sangat mirip dengan kisah-kisah Bibel, tetapi dengan beberapa tambahan dari dongeng-dongeng Yahudi dan beberapa kesalahan.
- Bayi Musa menolak disusui oleh wanita Mesir (QS 28:12, Sotah 12,2)
- Firaun mengklaim keilahian (QS 28:38, Midrash pada Kejadian 5)
- Firaun pada akhirnya menyesal (Qs 10:90, Pirke Rabbi Elieze bagian 43)
- Tuhan mengancam untuk menjungkirkan gunung kepada orang Israel (QS 2:63, Abodah Zarah 2:2)
- Ada kebingungan berkenaan dengan jumlah bencana - lima (QS 7:133 ) atau sembilan(QS 17:101; 27:12)
- Haman (QS 28:6, 8, 38 ; 29:39) dan Korah / Karun(QS 29:39; 40:24) disangka penasehat Firaun.
- Miriam saudara Harun juga disamakan ibu Jesus (QS 19:28 )
Raja-raja yang memerintah seluruh Israel (pp 216-220)
Sangat sedikit detail mengenai Saul atau Daud. Sulaiman dibahas lebih mendetail. Kisah Ratu Sheba (QS 27:20-46) nyaris sama dengan Targum ke 2 pada Kitab Esther.
Orang suci sesudah jaman Sulaiman (pp 220-223)
Elijah, Jonah, Job, Shadrach, Mishach, Abednego (not by name), Ezra, Elisha
Konklusi : Muhammad mencontek sebagian besar dari Judaism – baik kitab suci maupun legenda. Dia dengan bebas mempermak apa yang ia dengar. ‘Konsepsi, isi syahadat, pandangan moralitas dan hidup secara umum, dan lebih khusus materi kisah dan tradisi-tradisi, faktanya dibawa dari Judaism ke Quran (p.222)
Appendix: Pernyataan dalam Quran memusuhi Judaism (pp. 223-226).
Tujuan Muhammad adalah menatukan semua agama, tetapi Judaism, dengan sumber hukumnya, berdiri di jalannya. Maka dia membuat keretakan hubungan dengan Yahudi, mengumumkan mereka adalan musuh (QS 5:85) yang membunuh nabi-nabi (QS 2:58, 5:74), mengangankan diri mereka didukung Tuhan (QS 5:21) percaya bahwa mereka sendiri yang akan masuk firdaus (QS 2:88, 62:6), menganggap Ezra adalah anak Allah (QS 9:30), percaya kepada pengantaraan para pendahulunya (QS2:128,135), dan mengubah Bibel (QS 2:73)
Untuk itu dia mengubah beberapa tradisi Yahudi. Sebagai contoh :
1. Makan malam mendahului shalat (sunna 97ff) bertentangan dengan Talmud bahwa shalat diprioritaskan.
2. Sex diijinkan selama Ramadhan. Talmud melarangnya pada malam puasa. Juga, pria hanya mengawini kembali istri-istri yang diceraikan bila sudah dikawini dulu dan diceraikan oleh sesorang (QS 2:230). Ini adalah bertentangan secara langsung dengan Bibel.
3. Sebagian besar tata cara makan yahudi dihilangkan,
4. Muhammad mengutip ‘mata ganti mata’ dan mengejak yahudi untuk menggantinya dengan pembayaran uang (QS 5:45).
Postingan terkait.
KUMPULAN KISAH DONGENG DALAM QURAN/ISLAM.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1525
PONDASI YAHUDI PADA ISLAM (pp. 293-348 ) –
-Charles Cutler Torrey
Diterjemahkan dari : a summary of The Origins of The Koran: Classic Essays on Islam's Holy Book. http://debate.org.uk/topics/books/origins-koran.html
Allah dan Islam (pp. 293-330 )
Muhammad mencoba menciptakan sebuah sejarah keagamaan untuk orang-orang Arab, tetapi riwayat keagamaan orang Arab tidak menyediakan sumber daya untuk dia, yang merupakan sebagian besar rujukan yang muncul dalam periode Mekkah. Dia merujuk kepada Hud nabi orang Ad; Salih, nabi Thamud; dan Shuaib, nabi Midian. Seluruh kebiasaan jahiliyah secara tidak langsung termasuk penyembahan berhala dipelihara dalam Islam, misal ibadah Hajj.
Sesudah tanpa hasil dengan orang-orang Arab Muhammad mulai bergantung kepada materi Yahudi kerena dikenal dengan baik dan akan memberi agama baru kredibelitas yang lebih besar dalam dunia yang lebih luas. Selain karya-karya apokrip, Muhammad terbiasa dengan Bibel kanonik, terutama Taurat. Dia hanya mengetahui nabi-nabi dengan kisah-kisah yang menarik oleh kerena itu tidak punya pengetahuan mengenai Yesaya, Yehezkiel, Yeremia, dan seluruh nabi-nabi kecil kecuali Yunus.
Dari dongeng-dongeng popular orang-orang Arab mengetahui bahwa Yahudi menganggap bahwa mereka keturunan dari satu nenek moyang , Abraham, via Ismail dan Ishak berturut-turut. Hagar tidak disebut dalam Quran. Quran mengatakan bahwa mereka membangun Kabah( meskipun doktrin Muslim kemudian mengatakan bahwa Adam yang membangunnya dan Abraham membersihkan nya dari berhala-berhala). Adalah mungkin bahwa para hanif ( monotheist Arab yang mengikuti agama Abraham) merupakan sebuah penemuan dari Islam kemudian. Kisah Iblis (Shaitan) sujud di depan Adam (38:73-77 ) mungkin tidak mengacu kepada penyembahan sebagaimana juga pada sumber Yahudi dari kisah ini dalam Sanhendrin 596 dan Mir Rabba 8. Shu'aib barangkali Jethro dalam Bibel. ‘Uzair adalah Ezra, dan Yahudi dituduh mengangkat Uzair sebagai anak Allah. Idris adalah juga Ezra ( nama Yunani). Kronology Ibrani sangat lemah dalam Quran, misal Muhammad kelihatannya menghubungkan Musa dekat kepada Yesus ( saudara perempuan Musa juga ibu Yesus).
Isa ibn Maryam adalah Yesus. Sangat sedikit yang diketahui Muhammad tentangnya dan tidak ada doktrin Kristen yang unik di Quran. Sedikit pengetahuan tentang Yesus berasal dari (1) fakta-fakta dan kayalan yang tersebar di seluruh Arabia, dan (2) sedikit lewat Yahudi. Nama Isa sendiri tidak sesuai, seharusnya Yeshu dalam bahasa Arab. Itu merupakan nama yang diberikan oleh Yahudi (menghubungkan Yesus dengan musuh kuno mereka Esau) atau korupsi dari kata Syriac Isho. Dalam Quran sendiri Yesus tidak mempunyai posisi lebih tinggi dari Abraham, Musa dan Daud. Pengangkatan terjadi kemudian pada masa kekhalifahan ketika orang-orang Arab melakukan kontak lebih dekat dengan orang-orang Kristen. Beberapa teminologi Kristen seperti Messiah, Roh, Kalimat Allah, ada dalam Quran tanpa pengertian yang sebanarnya dari istilah itu. Barangkali migrasi ke Abyssinia menambah ketertarikan Muhammad kepada kisah-kisah Nasrani.
Rudolph dan Ahrens berpendapat bahwa bila Muhammad belajar tentang Yeusu dari Yahudi maka dia akan mengabaikn atau menghinanya. Tertapi banyak Yahudi yang menghormati Yesus sebagai guru sekaligus menolak dogma Kristen. Juga, Muhammad sadar akan kekaisaran Kristen yang besar, maka dia akan berhati-hati siapapun yang menghina Yesus. Satu-satunya informasi tentang Messiah dalam Quran sesuatu yang membuat Yahudi tidak merasa terganggau. Pandangan Quran mengenai misi Yesus adalah : (1) menegaskan doktrin yang benar mengenai Taurat, (2)mendakwahkan Tawhid, (3) memperingatkan terhadap sekte-sekte baru. QS 15:1-15 adalah bergubungan secara harfiah dengan Pernjanjian baru (Lukas 1:4-25, 57-66). Itu adalah kisah Zakharia dan Yohanes yang barangkali berkaitan dengan seorang terpelajar tetapi bukan seorang Kristen kerena ia terputus dari kaitannya dengan kelahiran Yesus. Secara ringkas tidak ada yang khas Kristen dalam Quran.
Torrey sekarang pindah untuk mediskusikan komposisi Surah Mekkah, sedekat mungkin dengan tradisi Muslim. Dia menujukkan kemungkinan ayat-ayat Mekkah dan Medinah sudah tercampur kerena kenyataannya Muhammad melafal di depan umum wahyu-wahyunya dan diingat oleh para pengikutnya sebagaimana yang telah diwahyukan. Akankah ini tidak menyebabkan kebingungan (atau keraguan) kerena secara kontinu memasukan materi yang baru kepada surah surah yang diwahyukan sebelumnya? Komentator tradisionil seringkali mengabaikan populasi Yahudi di Mekkah yang barangkali adalah target dari beberapa ayat Mekkah. Faktanya, kontak pribadi Muhammad dengan Yahudi lebih lama dan lebih dekat sebelum Hijrah daripada sesudahnya. Mengapa kita berasumsi bahwa di sana tidak ada permusuhan dengan Yahudi Mekkah ? Dan, sesudah pengusiran dan pembantaian Yahudi di Yathrib, adalah tidak mengejutkan kalau Yahudi juga segera meninggalkan Mekkah. Torrey menyarankan untuk mempertanyakan bahwa surah Mekkah selesai tanpa penyisipan kecuali jika ada bukti-bukti yang tidak dapat diragukan membantahnya.
Contoh sisipan (by MM) :
Q.Surah 5 : 3
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekek, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala
Dan (diharamkan) juga mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.
Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu ni’matKu, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat yang ditebalkan jelas keluar dari konteks dan jelas itu merupakan sisipan.
‘Asal terminology Islam’ (pp 327-330)
Tradisi Islam mengatakan artinya ‘tunduk atau pasrah’, khususnya kepada Allah. Tetapi, ini bukanlah arti yang biasa diharapkan dari tangkai ke empat kata kerja ‘salima’. Ini terutama ganjil kerena ‘tunduk’ bukanlah penampilan utama dari Muhammad atau agamanya maupun penekanan yang khas Quran. Bagaimanpun, ini adalah sebuah atribut yang penting dari Abraham, khususnya kesanggupannya mengorbankan Ishmael.
Penuturan kisah dalam Quran (pp. 330-348 )
Kegunaan kisah-kisah nabi bagi Muhammad ada dua fungsi: (1) menyajikan hubungan yang jelas dengan agama-agama Kitab terdahulu, dan (2) menujukkan kepada bangsanya bahwa agamanya telah di ajarkan sebelumnya dan siapapun yang menolak akan dihukum. Tetapi cara bercerita Muhammad membosankan dan dia diejek oleh an Nadr ibn al-Harith yang menyatakan bahwa dongengannya mengenai raja-raja Persia jauh lebih menarik. (Sesudah perang Badr Muhammad membalas dendam dan membantai an-Nadr). Muhammad sendiri menghargai kisah-kisah yang bagus dan menyatukan sedikit dongeng rakyat yang bagus ke dalam Quran. Bagaimanapun, ini memberikan dilemma bagi Muhammad. Bila ia hanya sekedar mereproduksi dongeng-dongeng dia akan dituduh plagiat, tetapi bila dia merubahnya di akan dituduh memalsukan. Dia tidak bisa membuat kisah-kisah yang baru, kerena imajinasinya hidup tetapi tidak kreatif. Solusinya dia mengulang kisah-kisah yang dia pelajari, tetapi dalam potongan-potongan, menggunakan kata-kata pengantar yang menyiratkan bahwa dia dapat bercerita lebih banyak kalau dia mau ( misal ‘dan ketika….’, ‘dan kemudian pada waktu itu.)…….
Kisah Yusuf adalah yang paling lengkap dalam Quran, tetapi masih ini masih mengganjal kerena kurangnya detail. Kenapa wanita diberi pisau ? Mengapa Yusuf di masukkan ke dalam penjara sesudah istri Potifar mengaku ? Solomon dan Ratu Sheba (27 : 16-45 ) di contek langsung dari Hagada . Yunus (37:138-148) adalah pemadatan dari kisah Bibel, tetapi nama yang diberikan berdasarkan kepada bentuk Yunani ketimbang Ibrani. Saul dan Goliath (Talut dan Jalut) adalah kerancuan dari kisah Gideon ( Jdg 7:47) dengan Daud dan Goliath. Kisah Musa (QS 28:2-46) adalah ringkasan dari Ex 1-4, meskipun Muhammad tidak mengaitkan Musa dengan Israel. Haman dipercaya sebagai penglihat Firaun (juga QS 29 dan 40). Seperti dalam Talmud (Sotah 126) bayi Musa menolak disusui oelh payudara orang Mesir. Pernikahan Musa di Midian dengan bebas dipolakan sesudah Yakub dan Rachel ; dan sebuah menara (nyaris sama dengan menara Babel) dibangun oleh Firaun untuk menjangkau Allah. Tuturan ini menggambarkan kebebasan yang Muhammad rasakan sebagai seorang nabi untuk mempermak tradisi Bibel.
Surah 18 tidak biasa kerena kisah-kisahnya bukan berasal dari Bibel atau literatur Rabbinik, dan Muhammad tidak menyebut ditempat lain dalam Quran. Kisah “seven sleepers” adalah dari legenda 7 orang muda Kristen yang melarikan diri dari Efesus ke gunung untuk menghindari penyiksaan dari Decius (250 AD). Meskipun dongeng Kristen, kelihatannya datang kepada Muhammad via Yahudi oleh beberapa alasan 9a) Hadist mengatakan bahwa Yahudi Mekkah teristimewa tertarik dengan kisah ini (lihat Baidawi pada vs 23) (b) bukti internal menunjukan kepada ayat 18, yang menyebut pentingnya makanan yang bersih, sebuah konsep yang penting bagi Yahudi, tapi tidak bagi Kristen. Tidak ada keunikan Kristen mengenai dongeng ini. Ini hanyalah para pe muda Israel. Nampaknya legenda eksis dalam bentuk yang berbeda dan Muhammad ditantang untuk menyebut berapa jumlah yang benar dari pemuda-pemuda itu. Quran menolak tantangan itu dengan menyatakan secara tegas hanya Allah yang mengetahui jawaban yang benar.
Kisah selanjutnya adalah sebuah perumpamaan yang umum dari seorang miskin yang takun tuhan vs seorang kaya bodoh dan tidak beriman. Yang belakangan dihukum. Kemudian ada kisah Musa mencari gunung kehidupan yang mirip dengan sebuah episode dari legenda Alexander Agung dengan nama yang dirubah. Legenda ini berakar dari epik Gilgamesh. Terakhir, kisah pahlawan “dzul Qarnaen” kembali berasal dari kisah Aleksander Agung. Perjalanannya ke tempat matahari terbenam dan ke tempat terbitnya sebagai utusan Tuhan. Dia melindungi dari Gog dan Magog (Yajuj wa Majuj) dan Aleksander membangun sebuah tembok / gerbang yang besar. Gaung fantasi ini dapat ditemukan dalam Hagada, yang memperkuat dugaan sebuah sumber Yahudi untuk seluruh surah, sepertinya subuah sumber tunggal.
Maka, sunber untuk Quran yang digunakan Muhammad meliputi :
- Kisah Bibel yang sudah dipermak.
- Haggada Yahudi, yang terpelihara dengan baik.
- Sejumlah kecil materi Kristen dari Aramik.
- Legenda yang umum di dunia pustaka yang dimasukkan lewat Yahudi di Mekkah.
Seluruh nya dipermak dan di atur kembali untuk kepentingan memberikan para pendengarnya sebuah wahyu ala Arab dengan kredibilitas yang ditingkatkan sehingga akan terlihat sebagai bagian dari sebuah wahyu ilahi…..yang universal.