Apa sih awalnya yang menyebabkan orang2 tertarik bergabung di gerejanya Jim Jones? Mari kita bahas pertanyaan ini dan membandingkannya dengan orang2 yang baru masuk Islam (mualaf).
Osherow menyebut daya tarik Jim Jones terdapat pada kepribadiannya yang berkharisma dan keahliannya dalam berkhotbah, juga ditambah dengan keahliannya dalam memanfaatkan orang yang mudah tertipu. Dengan janji2 dan penampilannya yang diatur rapih untuk memikat setiap penonton, dia dengan mudah memenangkan hati dan angan2 mereka. Kata2 Cicero tepat dalam menggambarkan hal ini: “jago khotbah dapat membuat hal yang mustahil dipercaya orang.”
Muhammad juga sadar betul akan pengaruh khotbah. Dia percaya bahwa “dalam kemahiran berkhotbah terdapat sihir” [262] dan sering berkata: “Dalam khotbah2 yang diucapkan dengan mahir terdapat pengaruh sihir" (artinya, beberapa orang tidak mau melakukan sesuatu dan pengkhotbah yang hebat mengutarakan hal itu dan kemudian orang2 mau melakukannya setelah mendengar khotbah).” [263]
[262] Sunnan Abu Dawud; Book 41, Number 4994
[263] Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 76
Di hadis lain, dia membual, “Aku telah diberi kunci2 khotbah yang berpengaruh dan diberi kemenangan melalui teror." [264] Dia menggunakan pengaruh khotbah dan bujukan, juga teror dan ancaman demi keuntungan dirinya sendiri.
[264] Sahih Bukhari Volume 9, Book 87, Number 127
Osherow menulis: “Anggota Kenisah Rakyat terdiri dari masyarakat yang butuh bantuan dan terlupakan: orang2 miskin, kulit hitam, para jompo dan beberapa pecandu obat bius dan bekas narapidana.” [265]
[265] Winfrey, C. Why 900 died in Guyana. New York Times Magazine, February 25, 1979.
Bandingkan hal ini dengan pengikut2 pertama Muhammad di Mekah. Mereka kebanyakan adalah kaum miskin, budak2, anak2 muda pemberontak, dan beberapa wanita yang butuh perhatian. Dia berkhotbah pada para budak agar mereka melarikan diri dari majikannya dan hijrah; dia mengatakan pada kaum muda untuk tidak mentaati orang tua mereka dan ikut dia saja; dia berbicara tentang kesamaan sosial dan persaudaraan antar sesama Muslim; dia menjanjikan setiap orang hadiah besar di alam baka dan kekayaan di dunia fana, kekayaan yang nantinya datang melalui penjarahan.
Tiga sejarawan utama Muslim yakni Tabari, Ibn Sa’d dan Ibn Ishaq setuju bahwa hanya beberapa gelintir orang saja yang memeluk Islam secara sukarela. Kebanyakan orang lainnya memeluk Islam karena rasa takut atau karena serakah ingin dapat bagian harta jarahan. Meskipun demikian, apapun alasannya, mereka semua memenuhi tujuan Muhammad untuk menundukkan semua orang pada Islam.
Osherow menyebut daya tarik Jim Jones terdapat pada kepribadiannya yang berkharisma dan keahliannya dalam berkhotbah, juga ditambah dengan keahliannya dalam memanfaatkan orang yang mudah tertipu. Dengan janji2 dan penampilannya yang diatur rapih untuk memikat setiap penonton, dia dengan mudah memenangkan hati dan angan2 mereka. Kata2 Cicero tepat dalam menggambarkan hal ini: “jago khotbah dapat membuat hal yang mustahil dipercaya orang.”
Muhammad juga sadar betul akan pengaruh khotbah. Dia percaya bahwa “dalam kemahiran berkhotbah terdapat sihir” [262] dan sering berkata: “Dalam khotbah2 yang diucapkan dengan mahir terdapat pengaruh sihir" (artinya, beberapa orang tidak mau melakukan sesuatu dan pengkhotbah yang hebat mengutarakan hal itu dan kemudian orang2 mau melakukannya setelah mendengar khotbah).” [263]
[262] Sunnan Abu Dawud; Book 41, Number 4994
[263] Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 76
Di hadis lain, dia membual, “Aku telah diberi kunci2 khotbah yang berpengaruh dan diberi kemenangan melalui teror." [264] Dia menggunakan pengaruh khotbah dan bujukan, juga teror dan ancaman demi keuntungan dirinya sendiri.
[264] Sahih Bukhari Volume 9, Book 87, Number 127
Osherow menulis: “Anggota Kenisah Rakyat terdiri dari masyarakat yang butuh bantuan dan terlupakan: orang2 miskin, kulit hitam, para jompo dan beberapa pecandu obat bius dan bekas narapidana.” [265]
[265] Winfrey, C. Why 900 died in Guyana. New York Times Magazine, February 25, 1979.
Bandingkan hal ini dengan pengikut2 pertama Muhammad di Mekah. Mereka kebanyakan adalah kaum miskin, budak2, anak2 muda pemberontak, dan beberapa wanita yang butuh perhatian. Dia berkhotbah pada para budak agar mereka melarikan diri dari majikannya dan hijrah; dia mengatakan pada kaum muda untuk tidak mentaati orang tua mereka dan ikut dia saja; dia berbicara tentang kesamaan sosial dan persaudaraan antar sesama Muslim; dia menjanjikan setiap orang hadiah besar di alam baka dan kekayaan di dunia fana, kekayaan yang nantinya datang melalui penjarahan.
Tiga sejarawan utama Muslim yakni Tabari, Ibn Sa’d dan Ibn Ishaq setuju bahwa hanya beberapa gelintir orang saja yang memeluk Islam secara sukarela. Kebanyakan orang lainnya memeluk Islam karena rasa takut atau karena serakah ingin dapat bagian harta jarahan. Meskipun demikian, apapun alasannya, mereka semua memenuhi tujuan Muhammad untuk menundukkan semua orang pada Islam.