Ada dua Sabean, yaitu Sabean Haran dan Mandean Sabean di Iraq . Sabean Haran adalah kelompok penyembah bintang di Haran, yang kerena takut dibunuh Muslim pada abad ke 9 menyebut diri mereka adalah Sabean yang di Quran. Sabean Haran sekarang disebut psedo Sabean. Keduanya kadang dikacaukan dengan Sabaean yaitu orang-orang Semitik dari utara beremigrasi ke Selatan, biasa juga disebut Arab Selatan.

Tapi Sabean atau Sabiin dalam Quran barangkali adalah orang-orang Mandean Sabean di Iraq (Babylonia) Selatan yang disebut dalam bahasa Aram sebagai Subba atau saba (berkaitan dengan baptisan) asal kata Sabiin / Sabean, yaitu kelompok yang mengakui dirinya sebagai pewaris ajaran Yohanes Pembaptis dan Adam.

Menurut Al-Biruni (penulis abad ke 9 ) Mandean Sabean adalah sisa-sisa Yahudi pada pembuangan yang pertama yang masih tinggal di Babylonia (Iraq) dan tidak kembali ke Jerusalem pada jaman Cyrus dan Artaxerxes. Mereka kemudian mencampurkan Magisme dengan Judasime.’ Di Arab masa Muhammad barangkali ada berbagai sempalan dari Mandaean yang mempengaruhi kemunculan para hanif.

Dalam Quran mereka di sebut sebagai kelompok ke 3 dari para ahli kitab selain Yahudi dan Nasrani yang tentu saja tidak termasuk dalam kelompok jahilyah. Zakharia dan Yohannes Pembaptis (nabiYahya) yang bukan nabi Judaism tapi disebut “nabi” oleh Quran cocok dengan kepercayaan orang Mandean Sabean.

Orang-orang Mandean Sabean menyebut diri mereka monotheism (menyebut Tuhan dengan istilah “Great life”) , berkiblat ke arah Timur , puasa pada hari-hari tertentu, mengerjakan zakat, melakukan wudhu, dan shalat wajib 3 kali sehari (subuh, lohor dan magrib) dan tidak wajib (dua jam sesudah matahari terbit, 9 jam sesudah matahari terbit, dan malam) jadi mirip dengan jam-jam waktu sembahyang Kristen Orthodox.

www.mandaeans.org/frameset.htm

Orang Mandean percaya kepada nabi-nabi dan malaikat. Tapi mereka menolak Musa dan Yesus. Nabi mereka adalah nabi-nabi Yahudi sebelum Musa, seperti Adam, Seth, Nuh ,Sem, Enoch, ……….plus Zakaria dan Yohanes Pembaptis (Yahya). Mereka mengakui Abraham yang disebut Birham. Tapi nabi utama dari orang Mandean adalah Yohanes Pembaptis.

Menurut Mandaeans (seperti pada umumnya kaum Gnostik) Yur-ba (YHWH ) adalah kekuatan gelap (Spenta Manyu menurut zoroasterian). Mandaean melarang mutilasi dan melukai diri sendiri termasuk sunat. Tetapi Abraham yang adalah seorang imam, terpaksa disunat kerena “korengan” :roll: . Kerena perbuatannya Abraham merasa kotor dan memisahkan diri ke padang gurun bersama orang-orang yang lain yang tidak bersih dan berpenyakitan. Di sana Abraham mulai menyembah Yur-ba yang memberinya kekuatan magis sehingga tidak terbakar oleh api.Nimrod. Dan Yurba pun menjanjikan keturunan, sehingga keturunan Abraham menjadi satu bangsa (bni Sriil atau orang Israel).

Menurut Mandaean Musa tidak disunat kerena sejak orok dipungut oleh putri Firaun (istri menurut Quran), tapi Musa adalah pesuruh Yurba sehingga tidak diakui sebagi Nabi. Yesus juga tidak disunat tapi dipertimbangkan sebagai “almasih palsu” kerena mempermudah hidup yaitu dengan menganggap remeh peraturan ablution. (orang Mandean juga mengkritik baptisan Kristen kerena tidak menggunakan air mengalir atau “the living water “). Tapi Mani penerus Mandaean menggabungkan Mandaean dengan Kristen dan Buddha menjadi apa yang disebut Manicheism

Orang Mandean adalah gnostik (mungkin campuran Judaism dan Zoroasterian), meski Mandean Sabean tidak menyembah bintang seperti Sabean Haran, tetapi percaya bahwa zodiac mempengaruhi hidup manusia. Jam-jam dalam satu hari dan satu Munggu dipengaruhi kekuatan planet-planet tertentu. Barangkali orang-orang Magi dalam Injil adalah kelompok mirip Mandean.

Orang-orang Mandaean sangat “suka air” dan menjadikan ablution upacara penting, termasuk baptis dan wudhu. Sama seperti Muhammad, orang Mandean menganggap setan-setan bisa tinggal di bagian-bagian tubuh manusia. Ini juga mengingatkan kepada kelompok yang disebut dalam naskah Qumran, yang mempunyai peraturan kebersihan mirip kebersihan di negara maju, tetapi bukan didasarkan kepada masalah higienis tapi lebih ke masalah tahyul (animisme).

Mereka melarang pedukunan, tapi kepercayaan mereka kepada zodiac (astrology) dan ketakutan akan setan-setan…menyebabkan pengikutnya dekat dengan jimat-jimat (amulet). Perbedaan yang mencolok Muhammad dan Mandean adalah, bagi Mandean perbuatan yang menimbulkan kerusakan termasuk melukai diri sendiri berasal dari kuasa gelap, sebaliknya Muhammad malah membantai orang-orang yang dianggap menghinanya. Itulah sebabnya dalam beberapa tulisan kuno Mandean, Muhammad disebut sebagai son of slaughter (putera pembantain).

Beberapa yang mungkin diambil oleh Muhammad dari Mandean adalah untuk dijadikan konsep Islam adalah :

1.Wudhu disebut Rus'hma,
Mencuci tangan dan kaki, telinga, muka, mulut/hidung 3 x. dilakukan sebelum shalat sambil mengucapkan bacaan tertentu.

2. Waktu shalat.

3. Mendukung pernikahan (selibat diangap dosa).

4. Larangan memakai bangkai (sama dengan Kristen dan Yahudi).

5. Larangan minum minuman beralkohol,

6. Larangan memungut riba (sama dengan Yahudi).

7. Konsep agama Abraham, penyebutan Adam dan semua patriakh sebagai nabi, serta mengaku diri sebagai agama monotheist mula-mula (akar Judaism, Kristen dan Islam) seperti juga Islam mengklaim diri sebagai agamanya Abraham, Nuh, atau Adam…..

8. Puasa. (orang Mandaean puasa pada hari-hari tertentu 36 hari setahun mengikuti pergerakan bulan).

9. Beberapa peraturan untuk wanita.

Muhammad jelas mencampur adukan tiga agama yang berbeda (Sabean yang Gnostik), Judaism, dan Kristen dan menganggap agama gado-gadonya sebagai “yang paling sempurna”……………….


Orang Mandaean masih eksis meskipun ada di bawah tekanan Islam. Informasi Mandean di Iraq : http://www.usnews.com/usnews/culture/ar ... eans_2.htm

Kitab Suci utamaMandaean adalah Ginza Rba, yang awalnya ditulis dalam huruf Mandaic berasal dari jaman pra Islam. www.gnosis.org/library/mand.htm