Kasus2 penderita epilepsy lainnya bisa membuat kita lebih mengerti ttg apa yg kemunkginan terjadi pada Muhamad. Kemiripannya sering menakjubkan.

Image
http://en.wikipedia.org/wiki/Philip_K._Dick

Penulis science fiction AS, Philip Kindred (1928-1982), berbicara ttg visi2nya yg aneh, mengatakan kpd Charles Platt, “Saya merasakan otak saya diinvasi oleh sebuah otak rasional yg transendental, seakan2 saya gila selama seluruh hidup saya dan tiba2 menjadi waras.”

Semua karya Philip diumulai dgn asumsi dasar bahwa tidak mungkin ada satu realitas tunggal yg obyektif. Charles Platt menggambarkan novel2 Philip. “Semuanya adalah persepsi. Tanah bisa bergerak dari bawah kakimu. Sang protagonis menemukan dirinya hidup dlm mimpi orang lain, atau ia masuk keadaan yg dirangsang oleh narkoba shg ia bisa lebih mengerti dunia nyata, atau ia kemungkinan menyeberang kesebuah alam semesta yg berbeda total.”

Spt Muhamad, Philip juga paranoid, dan memiliki emosi kekanak2an, narsisis, berangan2 utk bunuh diri dan benci orang tuanya. Ia membayangkan KGB dan CIA terus merencanakan plot2 melawan dirinya dan malah mencoba menyergapnya. Paranoia ini mirip dgn pernyataan2 Muhamad yg terus menerus berbicara ttg bgm kafir merancang plot2 melawan dirinya, menentang agamanya dan menindas dirinya dan pengikutnya.

VALIS, novel otobiografis pertama dari tiga novel Philip, adalah perjalanan orang tolol mencari Tuhan yg ternyata merupakan sebuah virus, sebuah lelucon, dan sebuah hologram mental yg ditransmisikan oleh satelit yg mengorbit. Tokoh utama dlm novel ini terlempar dlm sebuah perjalanan teologis saat ia menerima komuni dlm ledakan cahaya laser merah jambu yg ternyata merupakan sebuah hubungan komunikasi langsung dng Tuhan. Dlm karyanya ini, Philip mempelajari ‘pertemuan2nya’ dgn sebuah kehadiran ilahi.

VALIS adalah kependekan dari Vast Active Living Intelligence System. Ia berteori bahwa VALIS adalah baik sebuah “generator realitas”, maupun sebuah cara utk mengadakan komunikasi extraterestrial.

Lawrence Sutin, dlm Divine Invasions: A Life of Philip Kindred menulis ttg salah sebuah pengalaman mistik Phil yg sangat mirip pengalaman Muhamad. “Hari Senin ia menelpon saya dan mengatakan, malam sebelumnya ia merokok marijuana yg ditinggalkan seorang tamunya dan merasakan dirinya melihat sebuah visi yg sekarang sangat dikenalinya (saat ia tidak berhubungan dgn narkoba), dan ia mengatakan, ‘Saya ingin melihat Tuhan. Biarkan saya melihatMu.’ Dan lalu tiba2, katanya, ia dirasuki rasa di-teror yg sangat ekstrim yg pernah dirasakannya, dan melihat the Ark of the Covenant (tempat penyimpan 10 Perintah Yahwe kpd Musa), dan sebuah suara mengatakan, ‘Kau tidak akan datang kepada Saya lewat bukti logis atau kepercayaan, jadi Saya harus meyakinkanmu dgn cara ini.’

Gorden the Ark ditariknya dan ia melihat, sebuah segi tiga dgn sebuah mata didalamnya, yg menatapinya langsung.
Image
Phil mengatakan, ia berlutut saking ketakutan sambil mengalami Visi Ilahi ini dari pk 9 pagi sampai pk 5 sore. Hari Senin ia yakin ia akan mati dan kalau ia bisa meraih telpon ia akan memanggil ambulans. Suara itu mengatakan kepadanya, ‘Kau berhasil membujuk dirimu agar tidak percaya segala hal. Saya membiarkan kau melihat, tetapi ini tidak akan pernah bisa kau lupakan atau sesuaikan atau kau anggap salah.’”

Phil, yg mati muda pada usia 54, meninggalkan jutaan kata2. Biografernya, Sutin, mengutip salah satu tulisannya yg menjelaskan pengalaman mistiknya:

Tuhan menunjukkan dirinya kpd saya dlm bentuk kekosongan yg tidak terbatas; tapi bukan sbg neraka, melainkan sbg atap surga, dgn langit biru dan awan2 putih. Ia bukan Tuhan asing, namun Tuhan nenek moyang saya. Ia penuh cinta kasih dan baik hati dan memiliki kepribadian. KataNya (kpd saya), “Kini kau sedang menderita; namun penderitaanmu itu kecil dibandingkan dgn kebahagiaan yg besar, kenikmatan yg menantimu. Kau pikir dlm wawasan saya kau akan menderita lebih parah dibandingkan dgn rahmat yg akan kau dapatkan ?”

Ia membuat saya yakin akan kenikmatan yg akan datang; tidak terbatas dan manis. Katanya, “Saya adalah kekuatan tanpa penghabisan (I am the infinite). Saya akan menunjukkan kepadamu. Dimana saya berada, disitulah infinity; dimana ada infinity, disitulah saya… Mereka yg menolak saya akan menjadi sakit; saat mereka terbang dgn saya, saya adalah sayap2nya. Saya adalah sang pe-ragu2 dan keragu2an itu sendiri (I am the doubter and the doubt).