Taj Mahal dulunya kuil Hindu, Tejomahalay
By P.N.Oak

--------------------------------------------------------------------------------
Ada saja orang yang kena tipu sekali dalam hidupnya. Tetapi mungkinkah seluruh dunia kena tipu ? Ini nampak mustahil. Tetapi inilah yang terjadi dgn sejarah India selama beratus2 tahun, sampai sekarang.

Image
TAJ MAHAL di Agra, India, adalah atraksi turis paling terkenal didunia. Orang dari segala penjuru dunia mengunjunginya dan menelan segala kebohongan mengenai sejarahnya.

Tulisan berikut ini membuktikan bahwa Taj Mahal bukan sebuah mausoleum Islam namun sebuah Kuil/Candi bagi Dewa Siwa yang dikenal dgn nama TEJO MAHALAYA yang oleh kaisar Mogul generasi ke 5, Shahjahan, direbut dari Maharaja Jaipur, Jaisingh.

Image

Saat kau mengunjunginya kau akan melihat berbagai annex, puing2 tembok pertahanan, bukit2, danau kecil, cascades, air mancur, taman megah, ratusan kamar ber-verandah, teras, menara bertingkat2, kamar2 rahasia, kamar tamu, kandang kuda, ujung triden (Trisula) pada kubah dan huruf sakral Hindu "OM" diukir di tembok luar dari sanctum sanctorum (ruang paling dalam/suci) yg sekarang ditempati sejumlah cenotaph.

Utk membaca bukti terinci terhadap penemuan luar biasa ini, bacalah buku sejarawan ternama Shri. P. N. Oak berjudul " Tajmahal : The True Story".
--------------------------------------------------------------------------------

NAMA

1. Sebutan Taj Mahal sendiri tidak pernah nampak dari surat2 atau arsip2 istana mogul, bahkan semasa Pangeran mogul Aurangzeb (masa "konstruksi" Taj Mahal).

2. Kata akhiran "Mahal" bukan kata muslim karena tidak ada satupun negara muslim di dunia ini, dari Afghanistan sampai Aljazair, yang menamakan gedung mereka dgn kata "Mahal".

3. Anggapan umum bahwa kata Taj Mahal berasal dari nama permaisuri Mumtaz Mahal, yang dikubur didalamnya, tidak logis. Ini karena :
- namanya bukan Mumtaz Mahal tetapi Mumtaz-ul-Zamani.
- lagipula nama wanita India akan terdengar aneh kalau kita memangkas ketiga huruf pertamanya ("Mum") dan menempelkan huruf2 sisanya pada nama gedung.

4. Karena nama wanita itu adalah Mumtaz (berakhir dgn 'Z') seharusnya nama gedung itu menjadi Taz Mahal, dan bukan Taj (berakhir dgn 'J').

5. Sejumlah pengunjung Eropa pada jaman Shahjahan merujuk pada gedung itu sbg Taj-e-Mahal, sesuai dgn tradisi jaman itu dan sesuai dgn kata Sansekerta tua Tej-o-Mahalaya, nama sebuah kuil dewa Siwa. Tetapi Shahjahan dan Aurangzeb secara licik menghindari penggunaan kata Sansekerta itu dan hanya menyebutnya "makam suci".

6. Sejarah mencatat bahwa semua anggota istana atau anggota kerajaan Muslim termasuk Humayun, Akbar, Mumtaz, Etmad-ud-Daula dan Safdarjang dikubur dalam pura2 dan istana2 yang direbut dari orang Hindu.

7. Kalau memang makam/kuburan, mengapa memakai kata "Mahal", yang nota bene berarti "istana" ?

8. Karena istilah Taj Mahal tidak tercatat dalam arsip istana mogul, aneh memang utk mencari penjelasan dari pihak Nogul. Karena kedua komponen namanya, 'Taj' dan' Mahal' adalah kata2 Sansekerta.

--------------------------------------------------------------------------------

TRADISI CANDI HINDU

9. Isitlah Taj Mahal adalah dari istilah sanskrit TejoMahalay, sebuah kuil Siwa, Agreshwar Mahadev, yaitu Dewa Agra di-konsekrasi didalamnya.

10. Tradisi lepas sepatu sebelum masuk gedung berasal dari jaman pra-Shahjahan saat Taj masih merupakan Candi Siwa. Kalau memang Taj dulunya kuburan, orang tidak perlu melepaskan sepatu karena sepatu wajib dikenakan saat mengunjungi kuburan.

11. ??? susah terjemahinnya !

12. Ukiran kendi2 berjumlah 108 - angka suci tradisi candi Hindu. http://en.wikipedia.org/wiki/108_(number)
A mala usually has beads for 108 repetitions of a mantra.
Hindu deities have 108 names. Recital of these names, often accompanied by counting of 108-beaded Mala, is considered sacred and often done during religious ceremonies. The recital is called namajapa.
It is described in the Bhagavata Purana that Krishna dances with 108 'Gopis' (cow-herd girls) in His Vrindavan pastimes, and later marries 16,108 wives in His city of Dwarka. Krishna devotees thus hold 108 as a number of great significance.
Shiva Nataraja dances his cosmic dance in 108 poses.
The total of all digits of 108 (1+0+8) is 9, which in Hinduism is said to represent the 9 tattvas[citation needed]. If you divide 108 by 2 or multiply by 2 the total of all digits again equals 9, however this is true for any number divisible by 18.
In Hindu Astrology there are 12 Rashis or Zodiacs and 9 Planets or Navagrahas. 12 X 9 = 108. There are 27 Lunar mansions or Nakshatras which are divided in 4 Padas or quarters each. 27 X 4 = 108.


13. Orang2 yang diberi tugas khusus utk memperbaiki dan merawat Taj mengaku telah melihat lambang sakral Shiva Linga dan ukiran dewa2 lainnya dlm tembok2 tebal dan di kamar2 dalam lantai2 rahasia dibawah lantai dasar yg terbuat dari marmer.
Image
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Shiva_Lingam.jpg
http://en.wikipedia.org/wiki/Lingam

Badan Survey Arkeologi India bungkam secara diplomatis tentang kenyataan itu. Mereka menghindari tugas mereka mencari kebenaran bukti sejarah.

14. Di India ada 12 Jyotirlinga, yaitu candi2 megah bagi Dewa Siwa. Tejomahalaya alias Tajmahal nampaknya salah satu dari mereka yang dikenal sbg Nagnatheshwar karena penuh dgn hiasan ular naga.
http://en.wikipedia.org/wiki/Jyotirlinga

15. Dokumentasi Hindu terkenal dibidang arsitektur yg berjudul Vishwakarma Vastushastra menyebut adanya 'Tej-Linga' diantara para Shivalinga, yaitu simbol2 Dewa Siwa yg terbuat dari batu. Karena sebuah Tej Linga di-"konsekrasi" di Taj Mahal, maka timbullah isitilah Taj Mahal alias Tejo Mahalaya.

16. Kota Agra, tempat lokasi Taj Mahal, adalah pusat kuno pemujaan Siwa. Para penduduk orthodox-nya selama berabad2 meneruskan tradisi pemujaan di lima candi Siwa sebelum santapan malam selama bulan Shravan.

Beberapa abad terakhir ini, warga Agra hanya dapat meneruskan tradisi ini di 4 kuil Siwa yaitu, Balkeshwar, Prithvinath, Manakameshwar dan Rajarajeshwar. Mereka kehilangan jejak candi kelima dewa Siwa, tempat pemujaan nenek moyang mereka. Ternyata, kuil ke lima adalah Agreshwar Mahadev Nagnatheshwar yaitu, Dewa Agra, dewa para naga/ular kobra, yang di-konsekrasi di Tejomahalay alias Tajmahal.

17. Suku yang mendominasi wilayah Agra bernama Jat. Nama mereka bagi Siwa adalah Tejaji. Isu Khusus ttg Jat dalam majalah The Illustrated Weekly India (Juni 28,1971) menyebut bahwa suku Jat memiliki Teja Mandir i.e., Candi2 Teja. Ini karena Teja-Linga adalah diantara beberapa nama Shiva Linga. Dari sini jelas bahwa Taj-Mahal adalah Tejo-Mahalaya, tempat kediaman megah milik Tej/Siwa.

--------------------------------------------------------------------------------

BUKTI ARSIP

18. Arsip istana Shahjahan sendiri berjudul Badshahnama, mengakui (hal 403, vol 1) bahwa sebuah istana megah dan unik yang dihias dgn atap berupa kubah diambil dari kuburan Maharaja Jaipur, Jaisingh, bagi kuburan Mumtaz, dan gedung itu dikenal sbg istana Raja Mansingh.

19. Papan Pengumuman yg diletakkan departemen arkeologi diluar Tajmahal menjelaskannya sebagai mausoleum yg didirikan Shahjahan bagi isterinya Mumtaz Mahal, selama 22 tahun dari 1631 to 1653. Papan pengumuman ini adalah contoh tipuan sejarah !

Pertama2, papan itu tidak menyebutkan siapa dibelakang penemuan ini (atas dasar dokumen sejarah mana...)
Kedua, nama wanita yang dikubur disitu adalah Mumtaz-ulZamani, BUKAN Mumtaz Mahal.
Ketiga, angka 22 tahun dicuplik dari langit oleh sumber yg tidak dapat dipercaya, yi seorang pengunjung Perancis, Tavernier.

20. Surat Pangeran Aurangzeb kpd ayahnya, kaisar Shahjahan, tercatat dalam paling tidak 3 kronikel berjudul `Aadaab-e-Alamgiri', Yadgarnama', dan `Muruqqa-i-Akbarabadi' (di-edit oleh Said Ahmed, Agra, 1931, hal 43, footnote 2). Dalam surat itu, Aurangzeb mencatat tahun 1652 M bahwa berbagai bagian gedung dalam ketujuh tingkat Taj Mahal itu saking tuanya sehingga atap2 sering bocor, dan dibagian utaranya terlihat garis2 retak. Oleh karena itu, Aurangzeb langsung memerintahkan operasi darurat penyelamatan gedung itu atas biaya sendiri sambil menganjurkan kpd kaisar agar perbaikan yang lebih sulit dilaksanakan dikemudian hari. Inilah bukti bahwa pada masa kekuasaan Shahjahan, complex Taj sudah begitu tua shg memerlukan perbaikan segera.

21. Ex-Maharaja Jaipur mencatat dalam koleksi tulisan rahasianya, `KapadDwara', dua perintah dari Shahjahan tertgl 18 Des 1633 yg mempertanyakan kembali komplex Taj. Ini jelas sesuatu yang sangat memalukan bagi penguasa Jaipur sampai ia merahasiakan dokumen tsb.

22. Arsip negara bagian Rajasthan di Bikaner menyimpan 3 firman yang disampaikan Shahjahan kpd Jaisingh, sang pemimpin Jaipur, yang memerintahkannya untuk men-suplai marmer (bagi makam Mumtaz) dan cetakan huruf2 Quran dari tambang marmernya di Makranna dan juga sejumlah tukang ukir batu. Jaisingh nampaknya begitu marah dgn pencurian Tajmahal secara blak-blakan ini sampai ia menolak perintah Shahjahan.

23. Ketiga firman diatas ini dikirim kpd Jaisingh DUA tahun setelah kematian Mumtaz. Kalau pembangunan Tajmahal memang sampai memakan waktu 22 tahun, maka marmer itu seharusnya baru akan diperlukan 15 atau 20 tahun sesudahnya dan tidak segera setelah kematian Mumtaz.

24. Lebih2 lagi, ketiga firman itu tidak pernah menyebut Tajmahal, ataupun Mumtaz, ataupun penguburan. Harga dan kuantitas batu marmer juga tidak disebut. Ini menunjukkan bahwa jumlah marmer yang diperlukan tidaklah besar, hanya sekedar untuk menambal atau mengubah dekorasi Tajmahal. Shahjahan tidak pernah mampu mendirikan gedung semegah Tajmahal kalau harus tergantung pada marmer Jaisingh yang sering tidak kooperatif.
-------------------------------------------------------------------------------

KESAKSIAN PENGUNJUNG EROPA

25. Tavernier, seorang pedagang permata dari Perancis, mencatat dalam buku pelancongannya bahwa Shahjahan secara sengaja mengubur Mumtaz didekat Taz-i-Makan (yi`Gedung Taj') dimana pengunjung Eropa sering datang (spt sekarang juga) dan dapat mengaguminya. Ia juga menambahkan bawha ongkos perancah/scaffolding lebih tinggi daripada ongkos pendirian keseluruhan gedung.

Pekerjaan yang dikomisi Shahjahan di kuil Siva, Tejomahalaya, berupa penghancuran dekorasi mahal, mencongkeli patung2 Siwa di dua tingkat dan sbg gantinya menancapkan cenotaph dan kutipan2 Quran diseputar kubu2 dan tembok2 ke-enam tingkat gedung tsb. Penghancuran, pencurian dan desekrasi ruang2 inilah yang memakan waktu 22 tahun ?

26. Peter Mundy, turis Inggris yang datang ke Agra thn 1632 (1 tahun setelah kematian Mumtaz) menulis bahwa `tempat2 menarik di dan sekitar Agra, termasuk makam, taman dan bazaar Taj-e-Mahal'. Ini menegaskan bahwa Tajmahal memang gedung unik bahkan sebelum masa Shahjahan.

27. De Laet, pejabat Belanda mendaftarkan istana Mansingh sekitar 1 mil dari Fort Agra, sbg gedung megah jaman PRA-Shahjahan. Arsip istana Shahjahan, Badshahnama, mencatat penguburan Mumtaz DIDALAM istana Mansingh yang sama.

28. Bernier, pengunjung Perancis mencatat bahwa non muslim dihalangi masuk lantai bawah tanah (saat Shahjahan merebut istana Mansingh) yang mengandung sinar2 terang. Jelas ia merujuk kpd pintu2 perak, pinggiran emas, dekorasi batu2an berharga dan kalung mutiara yang digantung di leher patung Siwa. Shahjahan menyita semua kekayaan gedung ini dan menjadikan kematian Mumtaz sbg alasan utk menyembunyikan maksud sebenarnya.

29. Johan Albert Mandelslo, yg menggambarkan mendetil kehidupan di Agra th 1638 (7 tahun setelah kematian Mumtaz) dalam `Voyages and Travels to West-Indies' (terbitan John Starkey dan John Basset, London), tidak menyebut apa2 ttg konstruksi gedung megah macam TajMahal, yg "kata orang" dibangun antara tahun 1631 sampai 1653.

--------------------------------------------------------------------------------
TULISAN SANSEKERTA

30. Tulisan Sansekerta juga mendukung kesimpulan bawha Taj dulunya kuil Siwa. Tulisan yang disalah kutip sbg tulisan Bateshwar (saat ini disimpan di tingkat atas museum Lucknow), menunjuk pada diangkatnya "kuil Siwa sebening kristal, begitu cantiknya sampai Dewa Siwa memutuskan utk tinggal disana dan tidak lagi kembali ke tempat asalnya, Gunung Kailash".

Tulisan itu bertanggalkan 1155 M, dipindahkan dari taman Tajmahal atas perintah Shahjahan. Sejarawan dan arkeolog salah menyebut tulisan itu sbg `inskripsi Bateshwar,' padahal arsip tidak sedikitpun mengatakan bahwa tulisan itu ditemukan di Bateshwar. Seharusnya tulisan itu disebut dgn `Inskripsi Tejomahalaya' karena asalnya memang dari taman Taj sebelum diangkat dan dibuang atas perintah Shahjahan.

----------------------------------------------------------------------------

GAJAH2 YANG HILANG ????

31. Bukannya mendirikan, Shahjahan malah merusak TajMahal dgn kaligrafi hitam Quran dan menghancurkan semua tulisan Sansekerta, patung2 dan dua patung batu gajah besar yang kedua belalainya membentuk kubah, se-olah2 memberi tanda selamat datang kpd pengunjung. Areal itu sekarang merupakan pintu masuk dimana turis membeli di tiket masuk. Orang Inggris, Thomas Twinning, mencatat (hal 191 bukunya "Travels in India A Hundred Years ago") bahwa bulan November 1794 "saya tiba di tembok tinggi yang menutupi Taj-e-Mahal dan gedung2 disekitarnya. Dari sini saya menaiki tangga menuju portal indah yang merupakan pusat dari bagian gedung yg dinamakan 'COURT OF ELEPHANTS'/Istana gajah."

--------------------------------------------------------------------------------

HURUF2 QURAN

32. Taj Mahal dipenuhi dgn kaligrafi hitam 14 bab dari Quran tetapi tidak ada satupun tulisan yang menyebut bahwa Shahjahan adalah pendiri Taj Mahal. Kalau memang ia orang yang mendirikanTajmahal, ia pasti akan memerintahkan penulisannya sebelum mulai mengutip Quran.

33. Bahwa Shahjahan, hanya mencongkeli TajMahal dgn huruf hitam Qurannya itu disebut oleh Amanat Khan Shirazi sendiri (sang penulis kaligrafi) dalam salah satu karya kaligrafinya di gedung itu. Pengamatan seksama dari huruf2 Quran itu menunjukkan adanya bekas2 tulisan yang ditutup2i dgn batu.

--------------------------------------------------------------------------------

TES KARBON 14

34. Pintu yang menghadap ke sungai TajMahal menjadi obyek tes carbon 14 oleh laboratorium AS DAN MEMBUKTIKAN BAHWA PINTU ITU ADALAH 300 TAHUN LEBIH TUA DARI masa Shahjahan. Tahun persisnya adalah 1155 M, kira2 500 tahun sebelum datangnya Shahjahan.


--------------------------------------------------------------------------------

BUKTI2 ARSITEKTUR

35. Ahli2 arsitektur ternama, E.B.Havell, Mrs.Kenoyer dan Sir W.W.Hunterhave menulis bahwa TajMahal dibangun dalam gaya kuil Hindu. Havell menunjuk pada peta kuil Hindu kuno CANDI SIWA DI JAWA, IDENTIK DENGAN TAJ MAHAL.

36. Kubah ditengah2 dengan "cupola" di keempat sudutnya adalah bentuk universal candi Hindu.

37. Keempat menara marmer di ke-empat sudut adalah gaya Hindu. Mereka digunakan sbg menara lampu pada malam hari dan pos penjagaan pada siang hari. Menara2 itu penting untuk menandakan sudut/arah2 suci. Altar2 perkawinan Hindu dan altar bagi pemujaan Dewa Satyanarayan memiliki tiang/pilar di keempat sudut.

38. Bentuk oktagonal TajMahal memiliki arti khusus dlm tradisi Hindu karena hanya orang Hindu yg memiliki nama2 khusus bagi ke-8 jurusan (sudut) dan juga bagi para dewa yang menjaga sudut2 tsb.

Ujung menara lancip menunjuk ke surga, sementara fondasi menunjukkan dunia dibawah. Benteng, kota, istana dan candi2 Hindu selalu memiliki layout oktagonal shg bersama2 dgn ujung menara dan fondasi, mereka mewakili ke 10 arah kekuasaan para dewa dewi Hindu.

39. TajMahal memiliki ujung trisula (semacam garpu bertanduk tiga) diatas kubah.
http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_four.htm
http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_five.htm

Replika trisula ini diukir didalam tembok batu merah istana bagian timur Taj. Bagian tengah trisula ini menunjukkan sebuah "Kalasha" (kendi suci) yang berisi 2 daun mangga dan sebuah kelapa. Ini motif sakral Hindu.

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_six.htm
Bentuk Kalasha tsb dijadikan motif pada lantai batu merah pada taman Taj Mahal di bagian gedung yang dinamakan sebagai Jamiat Khana (ruang komunitas Muslim). Design lantai itu adalah bentuk Kalasha, khas Hindu. Kuil2 Hindu di lembah Himalaya juga memiliki ujung trisula, khususnya di Kedarnath, sebuah kuil dewa Siwa yg cukup prominen.

Image
http://en.wikipedia.org/wiki/Kalasha

Trisula2 serupa bisa juga ditemukan di banyak candi2 Hindua dan Buddha di kawasan Himalaya.

Selama ratusan tahun orang salah kaprah dan menganggap ujung Taj ini sebagai bintang dan bulan sabit Islam yg juga merupakan alat penyambar petir yang dipasang Inggris pd jaman kolonialisme di India. Namun sebenarnya, ujung ini adalah karya metalurgi Hindu karena terbuat dari metal anti-karat, yang mungkin juga dimaksudkan utk menyambar petir.

Bahwa replika trisula ini digambar di bagian timur istana penting bagi Hindu karena ini merupakan arah terbitnya matahari. Ujung trisula ini, setelah direbut Muslim ditempeli kata `Allah' sementara gambar replikanya tidak memiliki kata Allah.

--------------------------------------------------------------------------------

TIDAK KONSISTEN

40. Kedua gedung yang menghadap Taj di sebelah timur dan barat identik dalam design, ukuran dan bentuk. Tetapi gedung disebelah timur ini dianggap sbg ruang komunitas Islam, sementara gedung sebelah barat dikatakan sbg mesjid. Bgm gedung2 bagi tujuan yg sangat berbeda bisa berbentuk serupa ? Mengapa gedung yg dinyatakan mesjid itu TIDAK MEMILIKI MINARET ? Itu karena tadinya mereka bagian dari sepasang paviliun resepsi yg merupakan bagian candi !

41. Beberapa meter dari situ terletak Nakkar Khana alias Drum House (Rumah Gendang/Rumah Musik) yg sangat tidak cocok dgn tradisi Islam. Dekatnya Drum House ini menunjukkan bahwa gedung ini tadinya bukan mesjid. Mengapa ? Karena sebuah Rumah Gendang adalah kebutuhan sebuah candi atau Istana Hindu. Bukan Islam. Karena pekerjaan rumah Hindu, baik pagi maupun malam, selalu diiringi irama gendang lembut.

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_eleven.htm
Naqqar/Nakkar Khana atau Rumah Musik di taman Taj Mahal tidak ada gunanya kalau Taj Mahal dibangun sbg sebuah kuburan Islam. Disebelah kanannya adalah gedung yg kata Muslim, adalah sebuah mesjid. NAH, bgm sebuah rumah musik bisa bersebelahan dgn mesjid ??? Di India, Muslim memiliki tradisi menimpuk batu pada prosesi2 musik Hindu yg melewati sebuah mesjid. Lagipula, sebuah mausoleum perlu suasanan hening. Kalau begitu, mengapa mebangun sebuah rumah musik bagi Mumtaz yg ko'it ?? Justru kuil2 dan istana2 Hindulah yg selalu memiliki rumah musik.

42. Ukiran2 dimarmer bagian luar dari kamar cenotaph adalah bagian dari design dan huruf Hindu "OM".
Image
Lambang Hindu, OM

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... urteen.htm
Inilah bunga Dhatura yang esensial bagi upacara pemujaan Siwa. Bunga itu dibentuk dalam huruf OM. Ukiran bunga2 ini bisa ditemukan dibagian luar ruang sanctorum octagonal pusat Siwa yg kini ditempeli dgn kuburan palsu Mumtaz. Kalau anda melingkari ruang pusat, andapun bisa melihat design2 berbentuk OM ini. http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... irteen.htm

Juga ada motif2 Lotus dan kerang yang merupakan motif dewa2 Hindu.
http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_seven.htm
Ruang masuk dikeempat sisi Taj Mahal memiliki gambar bunga lotus merah dan trisula putih--yg menunjukkan bahwa gedung ini semula adalah kuil Hindu. Huruf2 Arab dibagian tengah diukir setelah Shahjahan merebut gedung itu dari penguasa Hindu dari negara bagian Jaipur.

43. ???

44. Ruang sanctom sanctorum (paling suci) Taj Mahal memiliki pintu2 perak dan pinggiran/pegangan emas spt layaknya candi2 Hindu. Didalam ruang ini, lantai marmer dihiasi dgn mutiara dan batu2an berharga. Kekayaan material inilah yang membuat Shahjahan tertarik dan merebutnya dari Jaisingh, sang penguasa Jaipur yang tidak berdaya.

45. Orang Inggris bernama Peter Mundy (th 1632, setahun setelah kematian Mumtaz) melihat pegangan/sandaran tangga berlapis emas dan batu2an berharga. Kalau proses pembangunan Taj Mahal memang sampai makan waktu 22 tahun, maka pegangan/sandaran berharga macam ini akan dipasang paling belakang (setelah gedung hampir selesai) dan tidak mungkin dapat disaksikan pengunjung setahun setelah kematian Mumtaz.

Akhirnya semua hiasan berharga ini, sandaran tangga emas, pintu perak, mutiara, batu2an berharga dsb dicuri Shahjahan. Penjarahan Taj Mahal merupakan skandal yg mengakibatkan percekcokan besar antara Shahjahan dan Jaisingh.

46. Di lantai marmer disekeliling cenotaph Mumtaz terlihat bekas2 mosaik. Bekas2 ini menunjukkan tempat2 bekas tongkat penunjang pegangan tangga emas itu. Ini menunjukkan bekas2 sebuah pagar (mengelilingi patung Siwa).

47. Diatas cenotaph Mumtaz ada lampu yg digantung pada rantai. Itu dulunya adalah tempat kendi air yg diteteskan pada Shivalinga.

48. Tradisi Hindu inilah yang dicontek Islam menjadi cerita tetesan air mata yang jatuh pada makam Mumtaz saat terang bulan.


--------------------------------------------------------------------------------


SUMUR HARTA

49. Diantara sang "mesjid" dan Rumah Gendang ada sebuah sumur oktagonal bertingkat2 yg dihubungi tangga yang menuju kebawah sampai ke tingkat batas permukaan laut. Ini merupakan sumur tradisional, tempat penyimpan harta candi ataupun istana Hindu. Barang berharga biasanya disimpan di kamar2 bawah tanah guna menyulitkan maling.
http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_two.htm

Kalau sampai harta ini ingin direbut musuh maka harta ini bisa didorong dan disembunyikan dalam sumur. Sumur yang pelik pembuatannya dgn berbagai tingkat ini tidak diperlukan bagi sebuah mausoleum.

--------------------------------------------------------------------------------

TANGGAL PENGUBURAN TIDAK DIKETAHUI

50. Kalau memang Shahjahan membangun Taj Mahal sbg mausoleum megah, sejarah pasti akan mencatat tanggal upacara penguburan isterinya. Inipun tidak ada ! Tidak adanya detil amat penting ini menunjukkan palsunya legenda TajMahal.

51. Bahkan tahun kematian Mumtaz tidak diketahui. Ada yang bilang 1629, 1630, 1631 ataupun 1632. Aneh ! Kenapa hal penting macam ini saja perlu ditebak2 ? Dalam harem berisi paling tidak 5000 wanita, memang sulit menelusuri tanggal kematian. Tidakkah ini membuktikan bawha kematian Mumtaz adalah peristiwa yang tidak berarti dan orang tidak peduli mencatatkannya. Jadi, siapa kalau begitu yang mendirikan TajMahal bagi kematiannya?

--------------------------------------------------------------------------------

CERITA2 ROMANTIS TIDAK BERDASAR

52. Cerita2 besarnya cinta Shahjahan bagi Mumtaz hanyalah isapan jempol. Tidak ada satu bukupun yang menceritakan kisah cinta mereka !

--------------------------------------------------------------------------------

ONGKOS

53. Ongkos2 pendirian TajMahal tidak sedikitpun tercatat dalam dokumentasi istana Shahjahan karena Shahjahan memang tidak membangunnya. Ini mengakibatkan berbagai spekulasi, mulai dari 4 juta sampai 91.7 juta Rupi (uang mata india).

--------------------------------------------------------------------------------

PERIODE KONSTRUKSI

54. Sama juga dgn periode konstruksi yagn diperkirakan antara 10 dan 22 tahun. Kalau memang ada dokumentasinya, orang tidak akan me-ngira2.

--------------------------------------------------------------------------------

ARSITEK

55. Designer Tajmahal kadang disebut Essa Effendy, kadang orang Persia atau orang Turki, Ahmed Mehendis, kadang orang Perancis, Austin de Bordeaux, atau kadang orang Italia, Geronimo Veroneo atau bahkan Shahjahan sendiri.


--------------------------------------------------------------------------------

SIAPA YANG BENAR ?

TIDAK ADA DOKUMENTASI

56. 20.000 buruh seharusnya sibuk mendirikan gedung ini selama 22 tahun. Kalau ini memang benar, maka di masa Shahjahan seharusnya ada dokumentasi denah arsitektur, daftar jumlah kehadiran buruh, ongkos harian, tanda terima bahan baku dan order2 komisi. Tidak ada satu selembar kertaspun eksis.

57. Karena itu, legenda Taj Mahal hanyalah karangan para "yes men" istana, sejarawan bodoh, arkeolog malas dan para penulis fiksi, tukang sajak, travel agent dan pemandu wisata pencari duit.

58. Deskripsi taman2 disekitar TajMahal jaman Shahjahan menyebut nama2 Jai, Jui, Champa, Maulashree, Harshringar dan Bel. Kesemua ini adalah nama2 tanaman yang bunga atau daunnya digunakan dalam upacara pemujaan dewa2 Hindu. Daun Bel khususnya digunakan bagi Dewa Siwa. Kuburan hanya ditanamkan dgn pohon besar dan teduh dan bukan dgn buah2an dan bunga2. Ini dianggap tidak pantas.

59. Candi2 Hindu sering dibangun di pinggir sungai dan pantai. TajMahal ini dibangun di tepi Sungai Yamuna, lokasi ideal candi Siwa.
[93. Dibelakang sungai terdapat sebuah krematorium Hindu, kuil2 Siwa dan tempat2 pemandian yg berusia ribuan tahun. Kl Shahjahan memang membangun TajMahal, bangunan2 Hindu tsb sudah dihancurkannya. ]

60. Nabi Mohamad sendiri memerintahkan bahwa tempat kuburan muslim tidak boleh menonjol ataupun ditandai satu tombak kuburan-pun. TajMahal jelas2 melanggar hukum Islam.

61. Tajmahal memiliki gerbang masuk yang saling mirip dikeempat sudutnya. Ini merupakan gedung khas Hindu yg dikenal dgn nama Caturmukhi, yaitu muka empat.

--------------------------------------------------------------------------------

KUBAH HINDU

62. TajMahal memiliki kubah yang bergaung. Kubah macam ini tidak cocok bagi sebuah makam yang harus menjaga kesunyian. Kubah2 bergaung macam ini memang diperlukan candi2 Hindu karena memperindah suara lonceng, gendang, seruling dalam upacara pemujaan dewa.

63. Kubah Tajmahal dihiasi bentuk bunga lotus. Kubah2 Islam tidak dihias (polos, botak) spt terlihat di gedung Kedutaan Pakistan di Chanakyapuri, New Delhi, dan kubah2 Islamabad.

64. Pintu masuk TajMahal menghadap selatan. Kalau ini gedung orang Islam, seharusnya pintu masuk menghadap arah barat.

--------------------------------------------------------------------------------


GEDUNG ITU BUKAN MAKAM

65. banyak orang salah sangka bahwa seluruh gedung itu merupakan tempat pemakaman. Mumtaz dikubur didalam Taj. Jadi Taj bukan dibangun diatas kuburan Mumtaz.

66. TajMahal adalah gedung berlantai 7. Pangeran Aurangzeb juga menyebut ini dalam suratnya kpd Shahjahan.

67. Ada 22 kamar dlm batu merah yg ditutup oleh Shahjahan. http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... enteen.htm

Kamar2 yg tidak lagi dapat dihuni oleh SHahjahan, dibiarkan terkunci oleh Departemen Arkeologi India. Tamu tidak akan diberitahu ttg eksistensi kamar2 tsb. Ke 22 kamar menyimpan cat kuno Hindu di tembok2 dan atap2 mereka. Kamar2 itu dihubungi dgn koridor sepanjang 10 km. http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... ixteen.htm
Ada pintu disetiap ujung koridor. Mengapa kedua pintu itu dilapisi batu bata ?

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_nine.htm
Kebanyakan turis puas melihat kuburan Mumtaz didalam Taj dan tidak pernah pergi kebagian gedung yg menghadap sungai.
Inilah bagian gedung yg menghadap sungai. Dari sini anda melihat bahwa struktur marmer 4 tingkat diatas masih memiliki dua tingkat dibawahnya dlm batu merah. Lihat bentuk jendela (yg ditandai dgn garis putih) pada garis kubah disebelah kiri.
Ini menunjukkan bahwa didalamnya ada kamar2. Didalam bagian itu masih ada 22 kamar. Kamar ini dimaksudkan bagi mereka yg ingin mandi di sungai. Mandi dlm agama HIndu adalahsebuah ritual agama utk membasuh diri dari dosa, spt yg masih terjadi di Sungai Gangga saat ini.

68. Ternyata koridor2 itu ditutupi batu bata oleh Shahjahan, dan sejak itu dibongkar dan dilapisi bagu bata lagi berkali2. Thn 1934, seorang warga Delhi mengintip kedalam salah satu ruangan. Betapa kagetnya ketika ia melihat sebuah ruangan besar yagn menyimpan patung2 yang saling tumpuk menumpuk, melingkari sebuah patung dewa SIWA yang DIPENGGAL. Nah, ketujuh lantai Tajmahal harus dibuka kembali utk mencari gambar2, patung2 Hindu dan tulisan2 Sansekrit, manuskrip2, kepingan uang dsb.

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... ghteen.htm
Gambar salah satu sisi dari ke 22 kamar rahasia. Lihatlah sisa2 cat Hindu di tembok. Ventilator dibagian kiri, yg dimaksudkan sbg pintu udara dan cahaya dari sungai, ditemboki dgn kasar oleh Shahjahan. Ia bahkan tidak peduli utk melapisinya dgn semen. Apa guna ke 22 kamar itu bagi sebuah mausoleum ? Dan mengapa disembunyikan dari khalayak ramai ??

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... neteen.htm
Foto salah satu dari ke 22 kamar rahasia. Kupola2 di dinding sudah pasti dimaksudkan bagi lukisan dewa2 Hindu yg jelas sudah dihapus dan didesekrasi Muslim.

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_twenty.htm
Perhatikan design bunga2 lotus pada atap salah satu dari ke 22 kamar. Mengapa Shahjahan menyembunyikan ruang2 yg dilukisi dng indah ?

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... ythree.htm
Foto pintu yang digembok dgn batu bata. Shri P. N. Sharma dari Green Park, New Delhi, pernah mengintip kedalam salah satu kamar tsb di thn 1934 danmelihat suatu ruangan penuh dengan gambar2 yg diukir pada pilar2.

69. Selain patung2 Hindu yg disembunyikan di lantai2 yg digembok, ternyata gambar2 Hindu juga disimpan ditembok2 besar Taj. Antara 1959 dan 1962 ketika penulis, Mr. S.R. Rao, adalah petugas arkeologis di Agra, ia melihat sebuah retakan besar dan mendalam didalam tembok kamar oktagonal sentral Taj. Ketika sebagian tembok dibongkar utk menyidiki retakan tsb, nampaklah TIGA gambar DEWA2 HINDU dlm marmer. TAPI peristiwa itu disembunyikan dan gambar2 itu dikubur kembali.


--------------------------------------------------------------------------------

RUJUKAN kpd TAJ pada masa PRA-SHAHJAHAN

70. Ternyata sejarah Taj sebagai istana pusat memang sangat mengenaskan. Taj kemungkinan dirajah dan didesekrasi oleh setiap peng-invasi Muslim mulai dari Mohammad Ghazni dst, namun sempat kembali ke tangan Hindu. Kesuciannya sebagai kuil Siwa dipulihkan kembali begitu Taj direbut kembali dari serangan Muslim. Shahjahan adalah Muslim terakhir yg mendesekrasinya.

71. Vincent Smith dalam bukunya berjudul `Akbar the Great Moghul' bahwa `Hidup Babur yang menyedihkan berakhir dalam istana tamannya di Agra di thn 1630'. Istana itu tidak lain daripada Tajmahal.

72. Puteri Babur, Gulbadan Begum, dlm kronikelnya berjudul`Humayun Nama' mengacu kpd Taj sebagai Rumah Mistik.

73. Babur sendiri merujuk kepada Taj dlm memoirnya sbg 'istana yang direbut Ibrahim Lodi yang mengandung kamar oktagonal dan memiliki pilar di keempat sisinya. Kesemuanya ini merujuk kpd Taj, 100 tahun sebelum Shahjahan.

74. Kompleks Tajmahal meluas sampai beberapa ratus meter kesemua arah. Diseberang sugnai ada puing2 dari annex2 Taj, gubug2 mandi (the bathing ghats) dan sebuah jetty bagi kapal ferry. Taman2 diluar Taj terlalu megah utk dibangun bagi sebuah kuburan Islamiah.

75. Kalau memang Taj dibangun KHUSUS utk Mumtaz, mengapa oh megnapa ... ada banyak kuburan Muslim lainnya disana ?

76. Ratu2 spt Sarhandi Begum, Fatehpuri Begum dan seorang abdi alias budak, Satunnisa Khanum. Betapa anehnya bahwa seorang budak di jaman itu dikubur di paviliun mirip paviliun kuburan majikannya. Entah ratunya di-demosi atau si budak ditingkatkan statusnya. Dugaan kami, Shahjahan memanfaatkan kawasan luas Taj sbg sebuah kuburan Muslim, sbg juga kebiasaan pendahulu2nya dgn mendesekrasi kuil2 suci menjadi tempat penguburan jenazah Muslim bahkan jenazah budak sekalipun, yg dijaman itu masih dianggap berstatus hina.

77. Shahjahan MENIKAHI RATUSAN WANITA LAIN SEBELUM DAN SETELAH MUMTAZ. Oleh karena itu, Mumtaz tidak memiliki status khusus dlm harem Shahjahan. Jadi, mengapa membangun sebuah mausoleum super megah untuknya ???

78. Mumtaz adalah seorang rakyat biasa, bukan keturunan aristokrat. Jadi, ia tidak memiliki kualifikasi utk dikuburkan sbg aristokrat. Dijaman itu ini merupakan sebuah aturan yg dipegang teguh.

79. Mumtaz wafat di Burhanpur, 600 mil dari Agra. Kuburannya sampai sekarang masih utuh, tidak pernah ada tanda2 bahwa kuburan itu dibuka ataupun diutak atik sepanjang jaman. Ia TIDAK DIKUBUR DI TAJMAHAL. Jadi, nisan2 dari Taj yg memuat namanya hanyalah utk menyembunyikan emblem2 Hindu Siwa.

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... tyfour.htm
Burharpur is a very ancient historic city on the Central Railway between Khandwa and Bhusawal junctions. Burhanpur and the nearby Asirgarh (fort) used to provide hospitality to Hindu royals proceeding north or south on pilgrimage, weddings or military expeditions. Barhanpur has many magnificent mansions which are currently being described as mosques and tombs of alien Islamic invaders. This building is one such ancient Hindu royal palace captured by the Moghuls. Mumtaz died here during her 14th delivery around 1630 A.D. while she and Shahjahan were camping here. She is said to be buried in a Hindu pavilion in front of this palace.

http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_ ... tyfive.htm
Mumtaz is supposed to be buried in this garden pavilion of the ancient Hindu palace (Ahu Mahal) 600 miles from Agra, in Burhanpur. Another version says that Mumtaz's corpse was kept here exposed to sun, rain, and wild beasts for six months. The date of her death, the date of her removal from Burhanpur to Agra, and the date of her assumed burial in the Taj Mahal are all unknown because the entire Taj Mahal-Mumtaz legend is a concoction from the beginning to end. [Mumtaz was only one of several hundred wives and women that Shahjahan kept in his harem.]

80. Shahjahan menciptakan legenda penguburan Mumtaz di Taj, di Agra, utk mencari alasan utk mengepung kuil Hindu Siwa tsb dgn pasukannya yg fanatik dan haus kekayaan utk merajah semua harta dan kekayaan Taj. Inipun dikonfirmasi dlm kitab Badshahnama yg mengatakan bahwa jenazah Mumtaz digali kembali dan dibawa ke Agra dari Burhanpur dan dikubur 'tahun depan.' [Menyimpan mayat dlm panas terik India sampai 'tahun depan' ? LOH ! Bukannya langsung dikubur di Taj setelah mayatnya dicongkel dari Burhanpur ?? Katanya Taj khusus dibuat buat dia. Atau para tukang batu/tukang gali lobang di Taj malas kerja dan lupa siapin lobang buat dia ?? Ini jelas mencurigakan. --ali5196]

[...]

82. Mumtaz wafat dalam 2-3 thn Shahjahan berkuasa. Mana mungkin dia bisa mengumpulkan kekayaan yang begitu dahsyat dlm waktu yang begitu sempit sampai mampu membangun mausoleum supermegah ?

83. CInta Shahjahan kpd Mumtaz tidak pernah tercatat dlm sejarah TAPI selingkuhnya dgn wanita2 harem, dari budak sampai ratu2 kecantikan dan cintanya terhadap puterinya, JAHANARA, tercatat dgn rapih dlm sejarah. Nah, mengapa kekayaannya itu ia habiskan utk mauseoleum bagi jenazah Mumtaz yg tidak lagi berarti baginya secara seksual maupun politik ?

http://en.wikipedia.org/wiki/Jahanara_Begum_Sahib
Shah Jahan's fondness for his daughter was reflected in the multiple titles he bestowed upon her, which include Sahibat al-Zamani (Lady of the Age) and Padishah Begum (Lady Emperor) or Begum Sahib (Princess of Princesses). Her power was such that, unlike the other royal princesses, she was allowed to live in her own palace, outside the confines of the Agra Fort.


84. Shahjahan adalah raja yang terkenal pelit. Ia tampil di tampuk kekuasaan dgn cara membunuh semua saingannya, termasuk saudara2nya. Semua tindakannya direncanakan dgn rapih dan dgn keuntungan politik. Jadi, ia bukan raja jor2an yg sering digambarkan pemandu turis Taj jaman sekarang.

[...]

87. Di thn 1973, ditemukan di taman didepan Taj satu lagi pasangan air mancur, 2 meter dibawah air2 mancur sekarang dari jaman PRA-Shahjahan. Air2 mancur itu ambruk akibat hujan deras dan krn diabaikan selama beratus2 tahun jaman kekuasaan Islam di India.

89. Mosaik dari marmer dalam ruang2 mewah di tingkat atas Taj dirajah habis utk digunakan bagi hiasan batu2 nisan di Taj, shg ruang2 ini nampak telanjang dan spt dirampok. Ini sangat kontras dengan ruang2 tamu di lantai bawah yang didekorasi dengan sangat mewah. Sampai sekarangpun ruang2 ditingkat atas itu tidak terbuka bagi umum, bahkan 200 thn setelah berakhirnya kekuasaan Muslim. MENGAPA ??

90. Bernier, pelancong Perancis mencatat bahwa tidak ada non-Muslim yg diijinkan memasuki [ke 22] kamar2 rahasia Taj. Padahal adalah tradisi bagi setiap raja diraja utk menunjukkan kekayaannya sebisa mungkin. Mengapa yahh ??? Krn si perampok tidak mau menunjukkan kerusakan yg telah dilakukannya terhdp kuil HIndu megah itu ?

91. Taj dikelilingi dgn bukit2 pertahanan. Ini sebuah tradisi Hindu utk menjaga kuil suci mereka, apalagi yg semegah dan sekaya Taj, dari perampok. Bukit2 pertahanan macam ini juga bisa ditemukan di Bharatpur. Peter Mundy melaporkan bahwa Shahjahan mempekerjakan RIBUAN BURUH utk meratakan bukit2 tsb.

[...]

101. Keseluruhan kompleks Taj terdiri dari 400 - 500 kamar. Untuk apa sebuah mausoleum memiliki begitu banyak kamar ??
Carilah satupun mausoleum di dunia yg memiliki begitu bayak kamar ... !!!

[...]

103. Tajmahal memiliki paviliun2 peristirahatan yg tidak pernah akan dimiliki sebuah kuburan.

104. Sebuah kaca mungil di galeri Red Fort di Agra menunjukkan gambar Taj mahal. Menurut pemandu turis, Shahjahan menghabiskan masa 8 thn terakhirnya sbg tahnana dalam galeri tsb sambil memandang Tajmahal dan mengingat2 Mumtaz.
Ini jelas isapan jempol. Shajahan tua DIPENJARA OLEH PUTERANYA SENDIRI, Aurangzeb, di LANTAI DASAR Red Fort, dan tidak disebuah lantai berdekorasi mewah spt galeri diatas tsb. Kedua, kaca mungil tsb dipasang di thn 1930-an oleh Insha Allah Khan, seorang pekerja departemen arkeologi utk mengilustrasikan kpd pengunjung bgm dijaman dulu apartemen itu digunakan utk merefleksi Taj Mahal beribu2 kali. Ketiga, Shahjahan tua hampir buta karena katarak dan tidak akan menghabiskan waktu tuanya memandangi kaca dgn gambar Taj Mahal di sebuah sudut yang sulit dilihat pula.

105. Kubah Tajmahal memiliki ratusan cincin/rantai besi yg menonjol --sesuatu yg tidak pernah diperhatikan turis. Rantai2 ini adalah utk memegang lampu2 minyak Hindu utk menerangi ruangan.

106. Shahjahan dan Mumtaz digambarkan sbg tokoh2 Romeo & Juliet. Tapi dari bukti sejarah, Mumtaz selalu bertengkar dgn Shahjahan dan menuduhnya sbg seorang penguasa tiranis dan kejam.

107. BUku2 teks sekolah mengatakan bahwa masa Shahjahan adalah masa emas dgn kedamaian dan kemakmuran dan bahwa Shahjahan mengkomisi berbagai macam gedung dan memajukan literatur. Ini taqiya klasik. Shahjahan tidak mengkominis satupun gedung. Ia terlibat dlm 48 kampanye militer selama masa kekuasaan 30 thn. INi sama sekali tidak menandakan jaman yg penuh kedamaian dan kemakmuran.

108. Interior diatas senotap Mumtaz menunjukkan gambar2 emas dari matahari (surya) dan kobra2. Para ksatria Hindu/Aditya sering memakai lambang matahari. Matahari bukan lambang Islam apalagi kuburan Islam. Ular kobra adalah lambang Siwa.

Image
http://en.wikipedia.org/wiki/Nataraja
Siwa dgn kobra2nya

Image
Dewa Surya http://en.wikipedia.org/wiki/Solar_deity
The Sun God in Hinduism is an ancient and revered deity. In later Hindu usage, all the Vedic Ādityas lost identity and metamorphosed into one composite deity, Surya, the Sun. The attributes of all other Ādityas merged into that of Surya and the names of all other Ādityas became synonymous with or epithets of Surya.






--------------------------------------------------------------------------------udah dulu yehhhhh ...


FORGED DOCUMENTS

109. The muslim caretakers of the tomb in the Tajmahal used to possess a document which they styled as "Tarikh-i-Tajmahal". Historian H.G. Keene has branded it as `a document of doubtful authenticity'. Keene was uncannily right since we have seen that Shahjahan not being the creator of the Tajmahal any document which credits Shahjahn with the Tajmahal, must be an outright forgery. Even that forged document is reported to have been smuggled out of Pakistan. Besides such forged documents there are whole chronicles on the Taj which are pure concoctions.

110. There is lot of sophistry and casuistry or atleast confused thinking associated with the Taj even in the minds of proffesional historians, archaelogists and architects. At the outset they assert that the Taj is entirely Muslim in design. But when it is pointed out that its lotus capped dome and the four corner pillars etc. are all entirely Hindu those worthies shift ground and argue that that was probably because the workmen were Hindu and were to introduce their own patterns. Both these arguments are wrong because Muslim accounts claim the designers to be Muslim,and the workers invariably carry out the employer's dictates.

The Taj is only a typical illustration of how all historic buildings and townships from Kashmir to Cape Comorin though of Hindu origin have been ascribed to this or that Muslim ruler or courtier.

It is hoped that people the world over who study Indian history will awaken to this new finding and revise their erstwhile beliefs.

Those interested in an indepth study of the above and many other revolutionary rebuttals may read this author's other research books.


lihat foto2 :
http://www.stephen-knapp.com/was_the_ta ... temple.htm

--------------------------------------------------------------------------------
Tajmahal The True Story authored by Shri P.N. Oak can be ordered from :

A. Ghosh Publisher
5720, W. Little York #216
Houston, Texas 77091

http://www.stephen-knapp.com/was_the_ta ... temple.htm

Was the Taj Mahal a Vedic Temple/ TajMahal dulunya candi Hindu ?
The Photographic Evidence/Bukti2 Fotografis


Foto2 dibawah ini menunjukkan pengaruh kuat Hindu dalam gedung2 macam Taj Mahal, Red Fort, dll di India. Kami juga menunjukkan foto2/gambar2 yang ditemukan dibagian dunia lain spt Saudi, Mesir, Israel dan Italia yg jelas menunjukkan pengaruh Hindu. Terserah anda percaya apa tidak, ini tetap sebuah cerita menarik. Lihatlah dan silahkan anda putuskan sendiri.

Dalam upaya mencari kebenaran TajMahal, kami menemukan dokumen dan informasi penting. Ada bukti2 kuat bahwa Taj Mahal tidak pernah dibangun Shah Jahan. Ia hanya merebutnya dari pemilik aslinya, raja Jai Singh.

Kontroversi ini saya jelaskan lebih mendetil dalam buku saya, "Proof of Vedic Culture's Global Existence (Bukti akan Eksistensi Global Budaya Veda)."

Point saya adalah bagian sejarah India mana lagi yang didistorsi, jika latar belakang gedung paling penting ini saja tidak dapat dipaparkan sebgm mestinya.

Foto2 ini diambil dari sebuah album yg ditemukan dan diselundupkan keluar India. Dibelakang setiap foto ada cap "Archaeology Survey of India." Ini menunjukkan otentisitas mereka dan bahwa mereka adalah milik badan arkeologi India. Ini berarti 2 hal: bahwa the Archaeology Survey of India (ASI) meriset bukti2 yg menunjukkan bawha Taj Mahal dan banyak gedung2 lainnya bukan asli Muslim dan mengetahui informasi ini tetapi milih utk berdiam.

Keterangan yang diketik di album foto2 hitam-putih ini bukan karangan saya. Beberapa foto ini menunjukkan bagian Taj Mahal yg tertutup bagi umum.

Sudah waktunya sekarang orang menyadari kebohongan dan propaganda palsu ttg India dan masa lalunya, seninya, arkeologi dan budayanya.

ARTIKEL2 ONLINE TAMBAHAN

"The Question of the Taj Mahal" (Itihas Patrika, vol 5, pp. 98-111, 1985) by P. S. Bhat and A. L. Athavale adalah karya tulisan yang padat riset dan seimbang ttg kontroversi Taj Mahal. Artikel ini meliput alasan asumsi bahwa Shah Jahan yg membangun Taj Mahal dan menunjukkan segala teori2 yang tidak konsisten. Artikel ini juga meliput dokumen yg ditemukan di istana Agra ttg Taj; dsb dsb

"An Architect Looks at the Taj Mahal Legend" by Marvin Mills, is a great review of the information available on the Taj Mahal and raises some very interesting questions that make it obvious that the Taj could not have been built the way or during the time that history presents, which makes it more like a fable than accurate history. This suggests a construction date of 1359 AD, about 300 years before Shah Jahan.

The True Story of the Taj Mahal. This article by P. N. Oak (from Pune, India) provides an overview of his research and lists his 109 proofs of how the Taj Mahal was a pre-existing Hindu temple palace, built not by Shah Jahan but originally at least 500 years earlier in 1155 AD by Raja Paramardi Dev as a Vedic temple. Mr. P. N. Oak is another who has done much research into this topic, and such a study is hardly complete without considering his findings. The evidence he presents here is a most interesting read, whether you agree with it all or not, or care for some of the anger in his sentiment. Mr. Oak has presented his own conclusions in his books, most notably Taj Mahal--The True Story (ISBN: 0-9611614-4-2).

The Letter of Aurangzeb ordering repairs on the old Taj Mahal in the year just before it is said to have been completed.

The Badshahnama is the history written by the Emporer's own chronicler. This page shows how Aurangzeb had acquired the Taj from the prevous owner, Jai Singh, grandson of Raja Mansingh, after selcting this site for the burial of Queen Mumtaz.

This site http://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A5220 gives the BBC's view on the Taj Mahal and briefly explains both sides of the story, that maybe Shah Jahan built the Taj and maybe he didn't.


BUKTI2 FOTOGRAFIS


Taj Mahal Photo #1 Taj Mahal dilihat dari atas http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_one.htm

Taj Mahal Photo #2 Sumur interior http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_two.htm
Inilah sumur raksasa bersegi 8 (oktagonal) dengan apartemen2 istana luas di ketujuh tingkatnya. Sebuah tangga menyelusuri sampai ke bawah ke tingkat air yang ditunjukkan oleh titik putih yg merupakan refleksi matahari.

INILAH tadinya sumur yang menyimpan kekayaan dah harta istana Hindu ini. Kopor2 berisi harta benda tadinya ditumpukkan di tingkat2 bawah. Akuntan, kasir dan para penyimpan uang/harta duduk di tingkat2 atas. Cheque yang disebut dengan 'handies' diterbitkan darisana. Kalau gedung itu dikepung dan harus diserahkan pada musuh maka semua kopor harta didorong ke air untuk nantinya diambil lagi (kalau keadaan aman lagi). Kalau air dalam sumur itu disedot, maka kita bis amenemukan bukti pada dasar sumur tsb. Sumur ini berada didalam sebuah menara didekat 'mesjid' di sebelah barat Taj. Kalau Taj memang dimaksudkan utk dibangun sbg sebuah mausoleum, maka untuk apa membangun sebuah sumur macam ini ??.

Taj Mahal Photo #3 Frontal view of the Taj Mahal and dome
http://www.stephen-knapp.com/taj_mahal_photo_three.htm

Taj Mahal Photo #4 Close up of the dome with pinnacle
Taj Mahal Photo #5 Close up of the pinnacle
Taj Mahal Photo #6 Inlaid pinnacle pattern in courtyard
Taj Mahal Photo #7 Red lotus at apex of the entrance
Taj Mahal Photo #8 Rear view of the Taj & 22 apartments
Taj Mahal Photo #9 View of sealed doors & windows in back
Taj Mahal Photo #10 Typical Vedic style corridors
Taj Mahal Photo #11 The Music House--a contradiction
Taj Mahal Photo #12 A locked room on upper floor
Taj Mahal Photo #13 A marble apartment on ground floor
Taj Mahal Photo #14 The OM in the flowers on the walls
Taj Mahal Photo #15 Staircase that leads to the lower levels
Taj Mahal Photo #16 300 foot long corridor inside apartments
Taj Mahal Photo #17 One of the 22 rooms in the secret lower level
Taj Mahal Photo #18 Interior of one of the 22 secret rooms
Taj Mahal Photo #19 Interior of another of the locked rooms
Taj Mahal Photo #20 Vedic design on ceiling of a locked room
Taj Mahal Photo #21 Huge ventilator sealed shut with bricks
Taj Mahal Photo #22 Secret walled door that leads to other rooms
Taj Mahal Photo #23 Secret bricked door that hides more evidence
Taj Mahal Photo #24 Palace in Barhanpur where Mumtaz died
Taj Mahal Photo #25 Pavilion where Mumtaz is said to be buried

Now for the Next Section:

The Photographic Evidence of the Vedic Influence Found in the Red Fort and Other Buildings in Delhi and India, as well as in Drawings and Art from Elsewhere in the World.

http://www.stephen-knapp.com/photograph ... luence.htm