Baca link dibawah ini dulu (bhs Inggris) dan baru baca balasannya dibawah ini:
http://www.hp.com/hpinfo/execteam/speec ... ota01.html

What Arab Civilization? Peradaban Arab MANA ?
Surat dibawah ini dikirim kpd Carly Fiorina, CEO Hewlett Packard Corporation, menanggapi pidatonya (dlm link diatas) pd tgl September 26, 2001. Nn Fiorina ternyata menganggap Islam sbg sumber kebudayaan dunia. Orang Assyria memprotes pernyataannya ini dlm surat yg telah diterjemahkan dibawah ini.
--------------------------------------------------------------------------------

Yth Ny Fiorina:

Dgn tercengang saya membaca pidato anda pada tgl September 26, 2001, berjudul "Technology, Business and Our way of Life: What's Next" [sic]. Saya tertarik pada bagian pidato anda yg menyebut ttg hebatnya peradaban Arab/Muslim.

Kami tahu anda wanita yg sangat sibuk, namun tolong sediakan sedikit waktu utk membaca ini karena ini maha penting dan bisa membantu anda menghindari kesalahan di masa depan.

Sbg orang NON-Arab Assyria, Kristen, asli Timur Tengah, yg nenek moyangnya bisa ditelusuri sampai th 5000 SM, saya ingin menegaskan beberapa hal dan menunjukkan kpd anda bahaya memuji2 ideologi Arab/Islamis yg ingin menyedot semua budaya dan agama kedalam budaya Arab/Islam.

Arab dan Muslim hanya tampil di muka dunia ini pada thn 630M, saat tentara2 Muhamad mulai menginvasi Timur Tengah. Saya ingin menegaskan dgn sejelas mungkin bahwa invasi mereka adalah invasi militer dan bukan invasi misionaris. Lewat deklarasi jihad mereka melawan setiap kafir. Arab/Muslim berhasil memaksakan agama mereka dan mengasimilasi non-Arab dan non-Muslim kedlm dunia mereka. Sangat sedikit komunitas2 asli Timur Tengah yg selamat dari serangan invasi ini -- khususnya orang Assyria, Yahudi, Armenia dan kaum Koptik (Mesir).

Setelah menjajah Timur Tengah, Arab menundukkan masyarakat2 ini dibawah sistim Dhimmi, dimana komunitas2 ini diijinkan mengatur diri sendiri sbg kelompok agama minoritas (Kristen, Yahudi dan Zoroastrian). Komunitas2 ini harus membayar pajak perorangan mencekik (yg dinamakan dgn Jizyah dlm bahasa Arab) yg sebenarnya merupakan denda sbg non-Muslim dan biasanya tingginya sampai 80% dari gaji non-Muslim (kalau sang penguasa Muslim toleran) dan 150% kalau sang penguasa opresif. Pajak ini memaksa komunitas2 ini utk masuk Islam, sesuai dgn maksud pajak itu.

Anda mengatakan, "arsitek2nya men-design gedung2 yg menantang gravitasi."

Saya tidak mengerti apa yg anda maksudkan tetapi kalau yg anda maksud adalah kubah2 dan lengkung2 kubat (arches), maka ketahuilah bahwa struktur2 ini adalah ciptaan Assyria, lebih dair 1300 thn yg lalu, yg terbukti jelas dari data2 archaeologis.

Anda mengatakan, "ahli matematika mereka menciptakan algebra dan algorithm yg memungkinkan pembangunan komputer dan 'encryption'."

Maaf Bu, tapi dasar fundamental matematika modern sudah ditetapkan, bukannya ratusan tahun yg lalu namun ribuan tahun yg lalu oleh kaum Assyria dan Babylon, yg sudah tahu konsep angka 0, teori Pythagoras dan banyak perkembangan2 lain yg dicaplok oleh Arab/Muslim (lihat : History of Babylonian Mathematics, Neugebauer).

Anda mengatakan, "dokter2nya mempelajari tubuh manusia dan menemukan obat2 baru bagi penyembuhan penyakit."

Sorry Bu, tapi mayoritas dokter2 ini (99%) adalah orang Assyria. Di abad 4, 5 dan 6, orang Assyria sudah secara sistimatis menerjemahkan ilmu pengetahuan Yunani kedalam bahasa Assyria. Pada mulanya, mereka berkonsentrasi pada karya2 religius, namun segera meloncat ke sains, filosofi dan medisin. Karya2 Socrates, Plato, Aristotle, Galen dll diterjemahkan kedlm Assyria, dan lalu dari bahasa Assyria ke bahasa Arab. Terjemahan2 Arab inilah dibawa kaum Moor (Muslim) ke jajahan mereka di Spanyol, yg kemudian diterjemahkan orang Spanyol ke bahasa Latin dan kemudian disebarkan keseluruh Eropa, yg kemudian mencetuskan Renaissance Eropa.

Pada abad 6M, orang Assyria memulai mengekspor kembali ke Byzantia (Turki sekarang) karya2 mereka dibidang sains, philosophy & medicine. Dibidang medicine, keluarga Assyria, Bakhteesho, menghasilkan 9 generasi dokter & mendirikan sekolah medis di Gundeshapur (Iran).
Dibidang medicine lainnya, buku referensi Hunayn ibn-Ishaq (orang Assyria) ttg ophthalmology, yg ditulis th 950M, terus dianggap sbg sumber otoritatif ttg subyek itu sampai 1800M.

Dibidang philosophy, filsuf Assyria, Job dari Edessa, menciptakan teori alam semesta dlm bahasa Assyria yg mampu bersaing dgn teori Aristotel, dan mencoba mengganti benda dgn kekuatan alami (to replace matter with forces), sebuah teori yg turut menyumbang bagi 'quantum mechanics,' spt penciptaan spontan & pegnhancuran benda yg muncul dlm vakum quantum).

Salah satu prestasi terbesar Assyria di abad ke 4 adalah pendirian universitas pertama di dunia Nisibis, yg memiliki tiga departemens, theology, philosophy & medicine, dan menjadi magnet dan pusat perkembangan intelektual di Timur Tengah. Deklarasi2 Universitas Nisbis ini telah disimpan, dan kemudian menjadi dasar bagi universitas pertama di Italia (see : The Statutes of the School of Nisibis, by Arthur Voobus).

Ketika Arab & Islam menyapu Timur Tengah di thn 630M, mereka menemukan peradaban Kristen Assyiria yg sudah berumur 600 thn, dgn warisan kaya, budaya tinggi dan institusi2 pengajaran yg maju. BUdaya inilah menjadi fondasi 'kebudayaan Arab'.

Anda mengatakan, "Pakar2 astronomi (Islam) melihat ke alam semesta, memberikan nama2 pada bintang2 dan membuka jalan bagi perjalanan dan eksplorasi ke angkasa luar."

Ah ! Ini sungguh melodramatis. Kenyataannya, pakar2 astronomini yg anda sebutkan bukan Arab, namun orang Chaldean & Babylon (Irak Selatan sekarang), yg selama 2000 tahun dikenal sbg
astronom & astrolog, yg kemudian memaksakan ARABISASI dan
ISLAMISASI -- dlm waktu yg begitu singkat sampai pada thn 750M kebudayaan2 ini hilang tanpa jejak
.

Anda mengatakan, "penulis2nya menciptakan ribuan cerita. Cerita2 keberanian, roman dan magic. Penyair2nya menulis ttg cinta, selagi bangsa2 lain takut menyentuh topik2 macam itu."

Maaf, tapi tidak ada sedikitpun literatur dlm bahasa Arab yg datang dari periode ini (kecuali Quran). Sementara hasil literatur yg dihasilkan orang Assyria dan Yahudi tidak terbatas jumlahnya. Jumlah tulisan Kristen terbanyak setelah bhs Latin dan Yunani dihasilkan oleh orang Assyria dlm bahasa Assyria (atau disebut Syriac).

Anda mengatakan, "saat bangsa2 lain takut akan ide2, peradaban ini (Islam) malah kaya dgn ide. Saat sensor mengancam kehancuran pengetahuan dari budaya2 lalu, peradaban ini menjaga kesinambungan pengetahuan ini dan mewariskannya kdp bangsa2 lain."

Anda telah mengangkat hal yg sangat penting; yaitu apa sebenarnya sifat kebudayaan Arab/Islam. Saya baru saja mengulas buku berjudul Bgm Sains Yunani Diturunkan kpd Kaum Arab, oleh O'Leary. Dlm buku itu, sang penulis mendaftarkan para penerjemah dan penafsir utama dlm bidang sains Yunani. Dari 22 pakar yg didaftarkan, 20 adalah orang Assyria, 1 orang Persia dan HANYA 1 orang Arab.

Saya menulis pada akhir ulasan saya: "Kesimpulan buku O'Leary ini adalah bahwa bangsa Assyria memainkan peran penting dlm mewujudkan dunia Islam lewat badan pengetahuan Yunani. Jika ini betul, maka kita harus bertanya, APA YG TERJADI DGN MASYARAKAT2 KRISTEN SAMPAI MEREKA KEHILANGAN BADAN PENGETAHUAN YG MEREKA DIRIKAN INI ? Sayang buku O'Leary ini tidak menjawab pertanyaan ini, jadi kita harus menoleh ketempat lain utk mencari jawabannya."

Jawabannya jelas : masyarakat Kristen Assyria diberantas habis lewat pemaksaan masuk Islam dan pemerasan lewat pembayaran pajak Jizyah, dan begitu masyarakat itu mencapai titik kritis, maka masyarakat itu juga berhenti menghasilkan pakar2 yg menghasilkan karya2 yg merupakan kekuatan 'kebudayaan' Islam yg disebut dgn "Jaman Emas Islam," yg akhirnya berakhir sekitar 850M.

Islam adalah agama yg didirikan diatas prestasi kaum Assyria dan Yahudi (lihat Nestorian Influence on Islam and Hagarism: the Making of the Islamic World).

Kebudayaan Arab/Islam bukan sebuah kekuatan progresif, melainkan regresif; Islam tidak memberikan impetus (motivasi), Islam malah membuntukannya. 'Kebudayaan besar' yg anda puji2 itu bukan hasil prestasi Arab/Muslim, melainkan hasil prestasi Assyria yg dicaplok Arab dan kemudian hilang setelah orang Assyria diperas habis lewat Islamisasi secara paksa.

Mana kebudayaan Arab/Muslim yg timbul setelah masa itu ? Mana sukses Arab/Muslim lain yg dapat kita sebutkan ? Ayo ! Mana ?


Anda mengatakan, "dan mungkin kami bisa belajar dari contoh Suleiman: kepemimpinannya didasarkan kpd kemampuan (meritocracy) dan bukan keturunan atau warisan. Kualitas kepemimpinan mereka yg memanfaatkan kemampuan2 beragam yg mencakup tradisi2 Kristen dan Yahudi.."

Maaf, lagi2 anda salah ! Justru kaum Ottoman yg sangat opresif terhdp NON-Muslim. Contohnya, bocah2 lelaki Kristen diambil secara paksa dari keluarga2 mereka, biasanya pada usia 8-10, dan diindoktrinasi menjadi Janissari; mereka diIslamkan dan disuruh bertempur dipihak Ottoman. Mana prestasi literatur, artistik ataupun sains Ottoman yg dapat kita banggakan ?

Ini satu2nya prestasi Ottoman : genocide terhdp 750.000 orang Assyria, 1.5 juta Armenia & 400.000 orang Yunani dlm Perang Dunia I oleh pemerintah Kemal Ataturk.

Nn Fiorina, INILAH WAJAH SEBENARNYA ISLAM.


Arab/Muslim telah terlibat kampanye eksplisit dlm penghancuran dan perebutan budaya2 dan masyarakat, identitas dan ilmu2 mereka. Dimanapun Arab/Muslim menjumpai kebudayaan non-Arab/non-Muslim, mereka akan menghancurkannya (spt patung2 Buddha di Afghanistan, spt Persepolis dihancurkan oleh Ayotollah Khomeini). Inilah pola yg terulang terus setelah lahirnya Islam 1400 thn lalu, yg sudah tercatat dlm sejarah namun tidak digubris.

Kalau Islam tidak dapat menghancurkan budaya non-Muslim itu, para sejarawan revisionis (sejarawan yg memutar balikkan sejarah) akan mencatatkannya sbg hasil Arab, spt semua "prestasi Arab" yg anda sebutkan dlm pidato anda ini.

Contoh, sejarah Arab di Timur Tengah mengajarkan bahwa orang Assyria sebenarnya adalah orang Arab, sebuah fakta yg tidak akan pernah diterima orang Assyria dimanapun. Orang Assyria pertama2 tiba di Nineveh, salah satu kota Assyria terbesar di th 5000SM, yi 5630 tahun sebelum datangnya Arab ke kawasan tsb. Bahkan kata 'Arab' berasal dari bahasa Assyria, yg berarti "Orang Barat" (Lihat The Might That Was Assyria, by H. W. F. Saggs).

Bahkan di AS, upaya2 Arabisasi ini berlanjut. Pd tgl 27 Oktober, koalisi 7 organisasi Assyrian dan Maronit mengirimkan surat kpd Institut Arab-Amerika agar berhenti menyamakan orang Assyria & Maronit sbg Arabs, yg mereka lakukan secara sengaja.

Di negara2 Arab/Muslim, terdapat kaum dan bangsa2 minoritas yg ditekan oleh Muslim (orang Assyria, Armenia, Koptik, Yahudi, Sudan Selatan, Ethiopia, Nigeria...), dan kami harus selalu berjaga2 agar kami tidak secara sengaja mendukung imperialisme dan fasisme Arab yg berupaya menghancurkan segala budaya, agama dan peradaban lainnya.

Oleh karena itu sangat penting agar kita masing2 melakukan pekerjaan rumah dan riset terlebih dahulu sebelum menyusun pidato yg isinya penuh dgn kekeliruan sejarah.

Mudah2an keterangan saya ini berguna bagi anda.

keepa@ninevehsoft.com

Sumber2 lain :

Brief History of Assyrians
Assyrian International News Agency
Assyrian American National Federation
Assyrian Academic Society
Zinda Magazine
Beth Suryoyo
Nineveh Online
World Maronite Union
Maronite Research Council
World Lebanese Organization
Coptic Web