Di bawah ini beberapa hadist shahih yang kalau benar itu menunjukan bahwa Muhammad memang sering mendengar khotbah-khotbah Nasrani dan dengan ingatannya menjiplaknya ditambah bumbu di sana sisi. Tapi anehnya walaupun menurut Muhammad firman Tuhan tapi tidak termasuk dalam Quran.

Shahih Bukhari Vol 9, no 237 (juga Vol 1 no 532 / 533)
Plagiat dari Injil Matius 24.
Diriwayatkan Abu Huraira :
Rasullah berkata. “Saatnya tidak akan tiba (1) sampai dua kelompok besar berperang satu sama lain lalu sesudah itu akan ada sejumlah besar malapetaka pada keduanya dan mereka akan mengikuti ajaran agama yang sama, (2) sampai tigapuluh Dajjal tampil, dan masing-masing darinya akan mengklaim bahwa dia adalah rasulullah, (3) sampai pengetahuan agama akan hilang (oleh matinya para ahli agama) (4) gempa bumi akan bertambah jumlahnya (5) waktu akan lewat dengan cepat, (6) penderitaan akan muncul, (7) Al Harj (pembunuhan) akan meningkat, (8 ) sampai kekayaan akan berlimpah , begitu berlimpah sehingga orang-orang kaya akan gelisah kalau-kalau tidak ada seorangpun yang akan menerima Zakatnya, dan kapan saja dia akan memberikan itu kapada seseorang, orang itu akan berkata, ‘Aku tidak butuh itu,’ (9) sampai orang-orang bersaing satu sama lain dalam mambangun banguanan-bangunan tinggi, (10) sampai sesorang ketika melewati sebuah kuburan seseorang akan berkata, ‘Seandainya aku di tempatnya, (11) sampai matahari terbit dari Barat. Maka ketika matahari akan terbit dan orang-orang akan melihatnya mereka semua akan percaya (mask Islam) tetapi pada waktu itu akan menjadi saatnya ketika : (Allah berkata) ‘ Tidak ada kebaikan akan didapatkan untuk sebuah jiwa yang percaya kemudian, bila kepercayaannya bukan dari sebelumnya atau bukan mendapat kebaikan melalui (oleh kelakuan yang saleh) Imannya.’ (QS 6.158)



Shahih Bukhari Vol 9 no 589 (juga Muslim Vol 4 no 6780)
Plagiat dari I Korintus 2:9
Diriwayatkan Abu Huraira : Nabi berkata, “ Allah berfirman, “ Aku menyediakan bagi hamba-hambaku yang saleh apa tidak penah mata melihat, atau telinga pernah mendengar maupun hati manusia memikirkannya.”


Shahih Bukhari Vol 9, no 208:plagiat istilah Yesus
............................................Dan kemudaian akan dikatakan tentang sesorang, ‘Betapa sopan dan kuatnya dia !; Meski dia tidak mempunyai iman sekalipun sebesar biji sesawi dalam hatinya
………………………………
Istilah biji sesawi untuk iman berasal dari ucapan Yesus, dan merupakan ucapan Kristen. Dengan mengambil istilah itu maka terlihat Muhammad cukup familiar dengan Nasrani.


Sahih Muslim no 6232.
Plagiat dari : Injil Matius 25 : 34-44, cuman dalam hadist Yesus diganti dengan Allah.
Abu Huraira melaporkan Rasulullah SAW berkata: Sesungguhnya, Allah SWT, akan berkata pada Hari Kebangkitan :
O anak Adam, Aku sakit tetapi engkau tidak mengunjungi aku. Dia akan berkata : O Tuhanku, kapan aku mengunjungi engkau sedangkan engkau Tuhan segala dunia ? Sesudah itu dia (Allah) akan berkata : Tidakkah engkau tahu bahwa hambaku sakit tetapi engkau tidak mengunjunginya dan engkau tidak sadar akan hal ini yaitu bila engkau mengunjungi dia, engkau akan menemukan aku melalui nya ?
O anak Adam, aku meminta makanan darimu tetapi engkau tidak memberi makan padaku.. Dia akan berkata : O Tuhanku, kapan aku mengunjungi engkau sedangkan engkau Tuhan segala dunia ? Sesudah itu dia (Allah) akan berkata : Tidakkah engkau tahu bahwa hambaku meminta makanan darimu tetapi engkau tidak memberinya makan dan engkau tidak sadar akan hal itu yakni bila engkau memberinya makan engkau akan menemukan dia di sisiku (Allah) ?
O anak Adam, aku meminta minum darimu tetapi engkau tidak menyediakan untukku. Dia akan berkata : O Tuhanku, kapan aku mengunjungi engkau sedangkan engkau Tuhan segala dunia ? Sesudah itu dia (Allah) akan berkata : Tidakkah engkau tahu bahwa hambaku meminta minum darimu tetapi engkau tidak menyediakan untuk dia dan engkau tidak sadar akan hal itu yakni bila engkau memberi dia minum engkau akan menemukan dia ada dekatku (Allah) ?


Sahih Bukhari Vol 9, no 559
plagiat dari Matius 20 tentang pekerja tapi sudah dipermak.

Diriwayatkan 'Abdullah bin 'Umar: Aku mendengar rasul Allah sementara berdiri di mimbar, berkata, “ Sisa masamu tinggal (di bumi) dibandingkan bangsa-bangsa sebelum engkau, seumpama masa antara shalat Asr dan Magrib. Kaum Taurat diberi Taurat dan mereka bertindak atasnya sampai tengah hari, dan kemudian selesailah mereka dan untuk pekerjaan mereka diberi masing-masing satu qirat. Kemudian kaum Injil diberi Injil dan mereka bertindak atasnya sampai waktu shalat Asr, dan kemudian selesailah mereka dan untuk pekerjaan mereka diberi masing-masing satu qirat. Kemudian engkau kaum yang diberi Quran dan engkau bertindak atasnya sampai magrib dan maka engkau diberi masing-masing dua qirat.” Maka kemudian kaum Taurat berkata, ‘O Tuhanku ! Orang-orang ini mengerjakan pekerjaan yang sedikit (lebih sedikit dari kami) tetapi diberi upah yang lebih besar. ‘Allah berkata, ‘Apakah aku menahan apapun dari upahmu ? ‘ Mereka berkata, ‘Tidak’. Kemudian Allah berkata, ‘ Itu adalah pemberianku yang aku berikan kepada siapapun yang aku kehendaki.’